Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Imam yakin pemilihan nama untuk calon Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta tak akan berlama-lama lagi. Ia berkukuh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan berkomitmen mengusung nama calon wagub DKI dari partainya.
Menurut Sohibul, berdasarkan kesepakatan awal kursi wagub DKI ini telah menjadi hak PKS. "Ada dua calon yang harus diajukan. Dua-duanya dari PKS," kata Sohibul saat ditemui awak media di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad malam, 28 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Soal Wakil Gubernur DKI, PKS Bakal Segera ...
Prabowo, kata Sohibul, pernah berjanji pada masa awal menjelang penetapan calon presiden. Prabowo mengatakan kursi Wagub DKI akan menjadi hak PKS.
Lama waktu pengajuan nama ini terjadi lantaran belum ada kesepakatan antara Partai Gerindra dan PKS. Sejumlah pihak mengatakan perlu ada keputusan bersama antar-dua partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lalu dalam Pilkada DKI. Dua partai inilah yang berhak mengajukan nama kadernya untuk mengisi ruang kosong di DKI 2.
Sohibul memastikan pekan ini PKS akan kembali membicarakannya dengan Gerindra. "Pekan ini saya sudah meminta waktu kepada Pak Prabowo untuk bertemu," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: M Taufik Soal Wagub DKI: Kenapa PKS Cemas ...
Soal kabar akan diusungnya kader Partai Gerindra, M Taufik, Sohibul tak mau berkomentar. Menurut dia, Gerindra akan konsisten dengan komitmen awalnya. Sebab, komitmen Gerindra bakal mempengaruhi kredibilitasnya di ruang publik.
Selain itu, Sohibul Iman yakin bila Gerindra tak tetap akan mengajukan satu nama calon Wagub DKI dari partainya, PKS tak bakal memperoleh kesempatan memperoleh kursi jabatan. "Kalau satu nama Gerindra, satu nama PKS, kami pasti enggak dapat," ujarnya.