Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Sore Ini, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 1444 Hijriah

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1444 H di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag Jakarta Rabu 22 Maret 2023

22 Maret 2023 | 15.10 WIB

Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H oleh Kementerian Agama di Kementerian Agama, M.H Thamrin Jakarta, Jumat, 1 April 2022. Hasil sidang bahwa 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Ahad 3 April 2022 M. Tim Rukyatul Hilal PBNU tidak berhasil melihat hilal di beberapa lokasi pemantauan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Perbesar
Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H oleh Kementerian Agama di Kementerian Agama, M.H Thamrin Jakarta, Jumat, 1 April 2022. Hasil sidang bahwa 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Ahad 3 April 2022 M. Tim Rukyatul Hilal PBNU tidak berhasil melihat hilal di beberapa lokasi pemantauan. TEMPO/ Faisal Ramadhan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1444 H di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag Jakarta pada Rabu sore 22 Maret 2023. Sebelum sidang isbat, Kemenag akan lakukan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Humas Kemenag RI, Khoiron membenarkan agenda Sidang Isbat. "Sidang isbat awal Ramadan 1444 H akan dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas," katanya Rabu 22 Maret 2023.

Kemenag mengundang sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, ada juga Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemudian kata Khoiron, ada Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab), dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Kemudian Kamaruddin mengatakan secara hisab, sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Kamaruddin menambahkan menurut sidang isbat awal Ramadan 1444 H, secara hisab posisi hilal di Indonesia sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

Di mana kata Kamaruddin, pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat.  

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," ujarnya Kamaruddin pada, Selasa, 21 Maret 2023. 

Intinya kata Kamaruddin, berdasarkan kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. 

Diketahui Kemenag RI menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di tersebar di seluruh Indonesia. Selanjutnya hasil Rukyatul hilal tersebut akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan sidang isbat awal Ramadan 1444 Hijriah. 

Pilihan Editor: Mengenal Sidang Isbat, Proses Penting Penentuan 1 Ramadan 1444 H

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus