Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Polresta Solo Provinsi Jawa Tengah melakukan sterilisasi sejumlah gereja di Solo menjelang perayaan Natal 2024. Salah satu pengecekan dilakukan di Gereja Santo Antonius Purbayan Solo, Jawa Tengah, Senin, 23 Desember 2024. Pada pengecekan tersebut sejumlah petugas mengecek kursi jemaah hingga mimbar gereja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polresta Solo juga menerjunkan Unit K-9 yang menyisir di bagian luar gereja. Langkah serupa juga dilakukan di beberapa gereja lain, di antaranya GKJ Manahan, GBIS Kepunton, dan GPIB Penabur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Polresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, pada proses sterilisasi tersebut pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak gereja.
"Di mana saat nanti akan mulai misa kami melakukan sterilisasi," katanya.
Pada Ahad kemarin, 22 Desember 2024, pihaknya juga sudah mengecek pengamanan di sejumlah gereja di Solo. Salah satunya di Gereja Katholik Santo Petrus Gendengan.
"Gereja ini merupakan satu dari 19 gereja yang masuk kategori 1. Kategori 1 itu adalah gereja yang jemaatnya di atas 1.000 dengan misa lebih dari dua kali sehari," katanya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pihak gereja bahwa pengamanan dari kepolisian dilakukan selama 24 jam penuh.
"Kami 24 jam untuk memberikan pengamanan pelaksanaan misa nanti pada Natal maupun perayaannya setelah pelaksanaan misa," katanya.
Selain di Solo, Aparat Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pengecekan dan sterilisasi gereja di wilayah itu.
Kepala Bagian Operasi Polres Kulon Progo Komisaris Polisi Sumalugi di Kulon Progo mengatakan, sterilisasi dilakukan di sejumlah gereja utama, termasuk Gereja Santa Maria Mater Dei Bonoharjo di Kenteng Demangrejo, Gereja Bunda Maria Penasehat Baik di Wates, Gereja Kristen Jawa di Wates, Gereja Santa Maria Perawan Tak Bercela di Jatisarono Nanggulan, GKJ Nanggulan, Gereja Santa Maria Lourdes Promasan di Banjaroyo Kalibawang; dan Gereja Santa Theresia Lisieux Boro di Banjarsari.
"Kami memastikan semua gereja di Kulon Progo dalam kondisi aman. Sterilisasi dilakukan dengan teliti, mencakup seluruh area gereja, mulai dari tempat parkir, altar, hingga tempat jemaat berkumpul," kata Sumalugi, Senin, 23 Desember 2024.
Ia mengatakan, kegiatan sterilisasi ini melibatkan Tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda DIY.
Selain itu, petugas keamanan juga akan ditempatkan di beberapa titik strategis untuk memantau situasi selama berlangsungnya ibadah Natal.
Sumalugi juga memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya umat Nasrani yang akan mengikuti ibadah Natal, untuk selalu mematuhi prosedur keamanan, tidak membawa barang-barang mencurigakan ke dalam gereja, dan segera melaporkan kepada petugas jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitar area gereja.
Ia juga menyampaikan pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara umum.
"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga keamanan lingkungan, dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu gangguan ketertiban. Mari bersama-sama menjaga kerukunan dan menciptakan suasana damai, tidak hanya selama Natal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Pihak kepolisian juga mengharapkan kerja sama dengan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan keresahan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk mempererat solidaritas antarwarga dalam menjaga harmoni sosial, khususnya di momen-momen penting seperti Natal.
"Dengan langkah-langkah pengamanan dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan perayaan Natal di Kulon Progo dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita," katanya.