Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Surya Paloh Beberkan Isi Pertemuannya dengan Jokowi di Istana

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka beberapa hari lalu. Mereka bicara soal stabilitas.

1 Juni 2022 | 18.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membenarkan bahwa dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa hari lalu. Paloh mengatakan tidak hanya membicarakan tentang politik, tetapi juga membicarakan tentang stabilitas nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ya bertemu dengan Bapak Presiden benar,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022. Pertemuan antara Jokowi dan Paloh berlangsung di Istana Merdeka pada Selasa, 24 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paloh melanjutkan, “Fokus kita adalah proses pembangunan bangsa harus tetap berlanjut, untuk mencapai tujuan itu diperlukan situasi yaitu stabilitas nasional." Paloh berada di kantor DPP Partai NasDem hari ini untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Bos Media Grup itu mengatakan pembicaraan dengan Presiden Jokowi tak berbeda jauh dengan yang dibicarakannya dengan Prabowo. Paloh mengatakan ingin mengajak elite politik di Indonesia untuk menjaga stabilitas tersebut.

Menurut dia, kepentingan partai politik tidak boleh mengorbankan stabilitas nasional. “Apapun kepentingan parpol dalam menghadapi strategi pemilu dan sesudah pemilu harus tetap mengutamakan stabilitas nasional,” kata dia.

Surya Paloh mengatakan antara Gerindra dan NasDem juga telah dicapai kesepakatan untuk menjaga stabilitas nasional. Dia mengatakan ingin Pemilu 2024 berjalan dengan saling menjaga budaya politik yang sehat dan tidak saling menjatuhkan dan tidak menggunakan politik identitas.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus