Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda optimistis dapat mengalahkan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024. Optimistis Syaiful itu disertai syarat, yaitu ketika PKB dan PDI Perjuangan berkoalisi dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau inisiatif koalisi PKB-PDIP di Jatim terwujud, kami optimis bisa mengalahkan Mbak Khofifah," kata Syaiful Huda di sela acara musyawarah kerja nasional PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syaiful Huda berpendapat, elektabilitas Khofifah dan Emil –pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang didukung oleh banyak partai politik— di Jawa Timur belum aman. Ia mendapat informasi jika elektabilitas Khofifah masih berada di angka 28 persen dan Emil hanya 3 persen.
Saat ini, baru pasangan calon Khofifah-Emil yang pasti bertarung di Pilkada Jawa Timur. Pasangan inkamben ini didukung oleh tujuh partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai Solidaritas Indonesia.
Adapun PKB mengusulkan nama mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Marzuki Mustamar, sebagai calon gubernur. Sedangkan PDI Perjuangan mewacanakan akan mengusung kader partainya, di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Senin lalu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya masih mencari figur yang kuat sebagai calon gubernur untuk melawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur. "Masih menunggu," kata Jazilul. Ia juga mengakui adanya peluang PKB berkoalisi dengan PDIP di Jawa Timur.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum partainya, Megawati Soekarnoputri, mengutus Ahmad Basarah untuk berkomunikasi dengan PKB. Komunikasi itu dilakukan untuk menjajaki peluang kedua partai politik berkoalisi pada pilkada di sejumlah daerah, termasuk di Pilkada Jawa Timur.
"Hari ini ada musyawarah kerja nasional PKB dan hari lahir dari PKB, karena kami juga Pak Baskara (Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah) ditugaskan oleh Ibu Mega di situ, sekaligus melakukan komunikasi politik dengan PKB," kata Hasto di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2024.
Pilihan Editor: PKB Cari Figur Kuat Tandingi Khofifah di Jawa Timur