Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia memberikan penghargaan Udin Award 2018 kepada Tempo Media. Penghargaan ini diberikan dalam perayaan peringatan 24 tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia di Bentara Budaya Jakarta, kemarin malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AJI memberikan penghargaan ini karena menilai Tempo konsisten menjaga independensi, meski mendapat persekusi dari Front Pembela Islam setelah menurunkan karikatur tentang pemimpin FPI, Rizieq Syihab. "Jauh sebelum persekusi FPI, Tempo hampir selalu menghadapi serangan serta gugatan, namun tak sedikit pun menyurutkan daya kritisnya untuk terus menyajikan berita bagi publik," kata juri Udin Award, Asfinawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam setahun terakhir, ia menambahkan, Tempo juga aktif terlibat dalam kolaborasi International Consortium Investigative Journalists (ICIJ) membongkar persoalan pajak orang-orang penting di negara ini. Udin Award diberikan kepada individu jurnalis atau kelompok jurnalis yang menjadi korban kekerasan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya secara profesional. Selain untuk menghormati jurnalis/kelompok jurnalis yang menjadi korban kekerasan, Udin Award diselenggarakan untuk mengingatkan masyarakat bahwa masih ada ancaman bagi kebebasan pers.
Direktur Pemberitaan Tempo Media Arif Zulkifli, yang mewakili Tempo menerima penghargaan itu, mengatakan investigasi Tempo membutuhkan kerja kelompok yang militan. Keinginan untuk mempertanyakan asumsi sendiri, kepatuhan pada etika, serta keberanian untuk menanggung risiko ialah hal-hal yang wajib dilakukan. "Keberanian tidak datang sendiri. Keberanian muncul lewat proses yang saling menguatkan," katanya.
Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Heyder Affan dari BBC Indonesia. Dia dipilih setelah beberapa waktu lalu mengalami pengusiran saat meliput penanganan masalah campak dan gizi buruk di Papua hingga tak bisa melanjutkan liputan.
Selain Udin Award, AJI memberikan penghargaan SK Trimurti kepada Devi Asmarani, pendiri Magdalene.co. Juri menilai, media yang didirikan Devi telah melakukan perjuangan feminisme melalui tulisan, buku, dan medianya. SK Trimurti memang diberikan kepada mereka yang aktif menyuarakan persoalan perempuan dan kesetaraannya.
Sedangkan penghargaan Tasrif Award 2018 diberikan kepada Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo). Penghargaan ini diberikan kepada orang atau kelompok yang tidak kenal lelah memperjuangkan kemerdekaan berpendapat dan hak konstitusional yang juga merupakan hak fundamental pemenuhan hak asasi manusia. Peringatan 24 tahun AJI juga diisi dengan orasi kebudayaan oleh mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan perihal independensi media pada tahun politik. MAYA AYU PUSPITASARI | DIAN YULIASTUTI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
