Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Terima Surat dari Presiden FIFA, Jokowi: Mohon Maaf Tidak Bisa Saya Jelaskan

Jokowi tak mau menjelaskan isi surat Presiden FIFA yang dibawa oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

1 April 2023 | 17.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden RI Joko Widodo berfoto bersama pelatih dan para pemain Timnas Indonesia U-20 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 1 April 2023. (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut dirinya menerima surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino pada Jumat, 31 Maret 2023, kemarin. Usai menerima surat tersebut, Jokowi memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk segera menyiapkan peta biru transformasi sepak bola Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Jokowi meminta Erick agar terus menjalin komunikasi yang baik dengan FIFA maupun council. Tujuannya, Jokowi melanjutkan, agar Indonesia tidak diberikan sanksi oleh FIFA. Kendati demikian, Jokowi enggan menerangkan secara ekspilisit isi warkat yang diterimanya dari Presiden FIFA tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mohon maaf tidak bisa saya jelaskan (isinya),” ujar Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 1 April 2023.

Jokowi temui pemain Timnas U-20

Hari ini, presiden menemui para pemain Timnas U-20 di Stadion GBK. Ia didampingi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Setibanya di lapangan, Jokowi singgah untuk berbincang dengan pelatin Timnas, Shin Tae Yong. Sesekali mereka nampak berkelakar di sela-sela pembicaraan.

Usai berbincang dengan Shin Tae Yong, Jokowi menemui para pemain Timnas U-20. Mereka membentuk sebuah lingkaran dan presiden masuk ke dalamnya. Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut nampak memberikan arahan di dalam lingkaran tersebut.

Selanjutnya, Erick Thohir bawa surat dari Presiden FIFA untuk Jokowi

Sebelumnya, Erick Thohir melaporkan hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, ke Presiden Jokowi, kemarin. Erick menghadap Jokowi setelah FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya membawa surat dari presiden FIFA yang saya langsung diberikan ke presiden (Jokowi)," kata Erick dalam konferensi pers usai pertemuan, Jumat, 31 Maret 2023.

Setelah membaca surat tersebut, ,menurut Erick, Jokowi kemudian memberi dua perintah. Pertama yaitu segera membuat peta biru transformasi sepak bola indonesia, sama seperti perintah usai Erick terpilih memimpin PSSI.

"Harus segera diberikan ke FIFA," kata Erick, menirukan perintah Jokowi.

Kedua, menurut Erick Thohir, dirinya mendapat tugas kembali membuka pembicaraan dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar dari induk organisasi sepak bola dunia tersebut.

"Kita tahu FIFA total members-nya 216 dari berbagai negara, sehingga bisa diartikan presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia," ujar Erick.

Untuk itu Erick berjanji akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini bukan sekedar wacana, tapi bener terjadi. Erick berjanji akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi dengan FIFA demi menghindari sanksi yang bisa terjadi.

Usai bertemu dengan Jokowi, Erick Thohir menyebut FIFA sebenarnya juga tidak berharap ada sanksi ke Indonesia karena organisasi itu masih mempertimbangkan hal tersebut.

"Karena itu saya sedang menunggu undangan FIFA setelah mereka melakukan rapat fifa council, beberapa hari ke depan dan saya siap bertemu dengan FIFA kembali," kata Erick.

IMA DINI SHAFIRA | FAJAR PEBRIANTO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus