Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tim Pramono Anung-Rano Karno Sebut Rekapitulasi Internal Mereka Sesuai dengan Hitungan KPU

Charles Honoris memastikan hasil penghitungan interna tim Pramono Anung-Rano Karno valid karena berdasarkan penghitungan C1 dari saksi di TPS.

28 November 2024 | 07.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Charles Honoris memastikan hasil penghitungan internal mereka valid karena berdasarkan penghitungan C1 dari saksi di TPS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami pastikan karena dasar penghitungan kami adalah berdasarkan C1 yang kami dapatkan melalui saksi kami di TPS. Maka apabila rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPUD dilakukan secara transparan dan didasarkan pada C1, pasti tidak ada perbedaan," katanya pada Rabu 27 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghitungan formulir C1 manual itu melibatkan 1.400 koordinator yang tersebar di lebih dari 14 ribu TPS di Jakarta, dari data itu sudah menyentuh angka 99,6 persen atau 45 TPS yang sedang dalam pengumpulan. Charles mengklaim timnya memiliki C1 lengkap, sehingga ia mengingatkan agar tidak ada upaya manipulasi dalam rekapitulasi suara Pilkada Jakarta.

"Kami ingin mengingatkan kepada seluruh pihak, baik aparat, penyelenggara pemilu, maupun masyarakat, jangan coba-coba melakukan intervensi di tingkat rekapitulasi berjenjang. Kami punya C1 lengkap dari seluruh TPS," katanya.

Sekretaris Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Arya Bima mengatakan kemenangan paslon yang mereka usung Pramono Anung-Rano dalam satu putaran berdasarkan rekapitulasi manual oleh internal.

"Dari jumlah TPS yang kita hitung, 14.835 TPS, yang belum masuk ke kita kurang lebih sekitar 43 TPS. Dari data total yang ada, perolehan suara kita sekitar 2.163.111. Itu perolehan suara 03, dengan surplusnya sekitar 3.000 suara," katanya saat jumpa pers pada 27 November 2024.

Penghitungan internal itu kata Arya, sudah menyentuh angka 99,6 persen dengan pasangan Pramono-Rano mendapatkan 50,09 persen suara, sehingga memastikan kemenangan pasangan ini dalam satu putaran di Pilkada Jakarta.

“Dengan demikian, memenuhi Pasal 10 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, pasangan Mas Pram-Bang Doel secara resmi kami nyatakan menang dalam satu putaran," katanya.

Penghitungan formulir C1 manual itu melibatkan 1400 koordinator yang tersebar di lebih dari 14 ribu TPS, Arya menyebut dari data itu masih ada 43 TPS dalam proses pengumpulan. Meski demikian, hasil penghitungan ini belum bersifat resmi.

Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU setelah proses rekapitulasi suara selesai dilakukan secara berjenjang mulai Kamis 28 November 2024 hingga Senin 16 Desember 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus