Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengatakan calon presiden Prabowo Subianto tak hanya membela rakyat. Ia mengatakan, Prabowo juga membela calon rakyat, yakni bayi-bayi yang masih dalam kandungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eks politikus PDIP itu mengklaim, janji membela calon rakyat itu yang membedakan Prabowo dengan calon presiden lain.
"Capres lain janjinya hanya membela rakyat. Kalau Pak Prabowo, membela rakyat dan membela calon rakyat yang masih dalam bentuk janin," ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perhatian kepada bayi dalam kandungan, menurut Budiman, merupakan komitmen Prabowo untuk mengorientasikan pembangunan kepada manusia. Meski begitu, dia mengatakan infrastruktur fisik tetap diteruskan dan disempurnakan. "Tinggal manusia juga dibangun," ujarnya.
Tak hanya itu, Budiman mengatakan Prabowo akan memprioritaskan pendidikan untuk anak usia sekolah. Dia mengatakan, Prabowo akan membangun sekolah-sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota.
"Bayangin seperti SMA Taruna Nusantara, tapi ada di tiap kabupaten/kota," ujarnya.
Berdasarkan visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran, beberapa program yang dijanjikan antara lain membangun sekolah unggul di tiap kabupaten dan memperbaiki sekolah yang perlu direnovasi. Kemudian menaikkan gaji ASN guru dan dosen, serta penguatan pendidikan sains dan teknologi. Selain itu, Prabowo juga berjanji ada program makan siang gratis dan pemberian susu.
"Salah satu program saya adalah memberi makan siang dan susu gratis untuk seluruh anak Indonesia. Dari sejak anak itu berada di kandung ibunya sampai dengan gizi yang kuat," kata dia dalam pidatonya di Deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang Indonesia di Jakarta Theater pada Rabu, 8 November 2023.
Prabowo mengatakan Program Makan Siang Gratis ini menyasar siswa dari berbagai tingkat pendidikan dan jenis sekolah. Mulai dari sekolah tingkat dini hingga Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah. Anggaran untuk Program Makan Siang Gratis untuk siswa ini diprediksi mencapai Rp 400 Triliun.
"Untuk anak-anak kita pendidikan usia dini sekolah dasar termasuk Madrasah pesantren sekolah menengah ke atas Madrasah Tsanawiyah Sekolah Menengah Atas sekolah menengah kejuruan Madrasah Aliyah di pesantren," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan dengan yakin Program Makan Siang Gratis untuk siswa di seluruh Indonesia ini dapat terealiasasi. Prabowo mengklaim pihak sudah memiliki kalkulasinya.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Lika-Liku Gugatan Praperadilan Firli Bahuri, Hakim Imelda Herawati: Permohonan Tidak Diterima