Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik
Papua

Berita Tempo Plus

Tujuh Belasan Terakhir di Papua?

Kecaman anggota MPR terhadap langkah Presiden Abdurrahman Wahid kembali memantik gelora Papua Merdeka.

20 Agustus 2000 | 00.00 WIB

Tujuh Belasan Terakhir di Papua?
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua hari sebelumnya, 15 Agustus kemarin, ribuan orang berjejal di Taman Imbi, Jayapura. Bintang Satari (fajar—Red.) dikibarkan. Lagu perjuangan Hai Tanahku Papua dikumandangkan. Siang itu, sebuah demonstrasi besar kembali meledak. Tuntutan dibacakan Theys: sahkan nama Papua, tunda pemilihan gubernur, tarik pasukan non-organik, laksanakan dialog internasional untuk menelusuri sejarah Papua, dan kembalikan kedaulatan rakyat Papua. Simbol "M" (merdeka) kembali marak di pulau berpenduduk 2,3 juta jiwa dan penyumbang devisa US$ 3 miliar (sekitar Rp 24 triliun) per tahun itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus