Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua hari sebelumnya, 15 Agustus kemarin, ribuan orang berjejal di Taman Imbi, Jayapura. Bintang Satari (fajar—Red.) dikibarkan. Lagu perjuangan Hai Tanahku Papua dikumandangkan. Siang itu, sebuah demonstrasi besar kembali meledak. Tuntutan dibacakan Theys: sahkan nama Papua, tunda pemilihan gubernur, tarik pasukan non-organik, laksanakan dialog internasional untuk menelusuri sejarah Papua, dan kembalikan kedaulatan rakyat Papua. Simbol "M" (merdeka) kembali marak di pulau berpenduduk 2,3 juta jiwa dan penyumbang devisa US$ 3 miliar (sekitar Rp 24 triliun) per tahun itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo