Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ucapkan Selamat Paskah, Sekjen PDIP Singgung Ketidakadilan hingga Abuse of Power

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Tri Suci Paskah menampilkan potret kehidupan tentang kerendahan hati dan sisi gelap penghianatan.

31 Maret 2024 | 16.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - DPP PDI Perjuangan mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Paskah untuk umat Kristiani. Ucapan itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi pada Ahad, 31 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasto menyebut, Tri Hari Suci Paskah menampilkan potret kehidupan tentang kerendahan hati dan sisi gelap penghianatan seperti yang dilakukan oleh Yudas Iskariot terhadap Yesus Kristus. Paskah juga menampilkan totalitas perjuangan melalui salib dan kebangkitan Yesus sebagai tanda bahwa Allah mengamini seluruh Karya Penyelamatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam ucapan itu, Hasto juga menyinggung tuntunan agama dan seluruh kepercayaan yang ada seharusnya dapat menjadi teladan bagi bangsa Indonesia. "Hal itu ditandai dengan sikap yang tidak mentolerir berbagai bentuk ketidakadilan, termasuk abuse of power yang dilakukan pemimpinnya," kata Hasto. 

Dia juga menyorot Hari Raya Paskah yang pelaksanaannya bersamaan dengan ibadah puasa yang dijalani umat Islam. Dia menyebut, awal bulan Ramadhan beriringan dengan perayaan Nyepi bagi Umat Hindu dan Jumat Agung pun bersamaan dengan Nuzulul Qur’an. Perayaan yang beriringan itu menurut dia bukan suatu kebetulan. 

"Kesemuanya menandakan berkah yang berlipat-lipat bagi bangsa Indonesia, agar setiap warganya berani memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan juga meningkatkan solidaritas bagi sesamanya,” kata dia. 

Hasto menyebut, dengan spiritualitas keagamaan tersebut, maka berbagai sisi gelap kekuasaan seharusnya tidak akan terjadi, selama adanya kesatuan antara kata dan perbuatan serta kesatuan antara nilai dan perilaku. "Sebab seluruh agama mengajarkan bahwa kegelapan akan selalu dikalahkan oleh cahaya kebenaran yang bersumber dari Sang Pencipta Kehidupan. 

Adapun umat Kristiani telah melaksanakan Tri Hari Suci yang merupakan rangkaian peringatan sebelum Paskah, yakni Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Sebanyak 500 jemaat mengikuti prosesi Jalan Salib ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta.

Hubungan Masyarakat (Humas) Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie menyatakan Gereja Katedral memasuki ibadat yang disebut Jumat Agung yang salah satunya meliputi sebuah prosesi renungan, yakni mengenai kisah sengsara dari wafatnya Kristus atau disebut Jalan Salib Kreatif.

Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengajak masyarakat untuk ikut peduli dengan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pencucian uang, hingga kerusakan lingkungan saat mengisi khotbah pada Misa Paskah Pontifikal di Gereja Katedral Jakarta.

 "Di tahun 2024 kita membaca, mendengar, dan melihat di media massa tentang perbudakan di negeri kita, mulai dari TPPO yang korbannya tidak sedikit, kejahatan korupsi, hingga tindak pidana pencucian uang," ujar Suharyo di Jakarta, Minggu.

YOHANES MAHARSO | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus