Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Unit Layanan Disabilitas Murdoch University, Begini Cara Kerjanya

Sebelum mencantumkan berbagai kebutuhan pelajar dengan disabilitas dalam rencana studi, konsultan aksesibilitas akan mengadakan wawancara khusus.

2 Juli 2022 | 09.55 WIB

Kampus Murdoch. Foto: Tempo | Cheta Nilawaty.
Perbesar
Kampus Murdoch. Foto: Tempo | Cheta Nilawaty.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Perth - Pelajar dengan disabilitas di Australia memiliki beberapa sistem dukungan. Selain didukung dalam proses akses materi pembelajaran, pelajar dengan disabilitas juga didukung untuk memiliki pendampingan dalam berbagai hal. Salah satunya dukungan informasi teknologi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tidak ada kewajiban bagi pelajar untuk mencantumkan kebiasaan atau jenis disabilitas mereka kepada dosen pengajar, tapi bila pelajar dengan disabilitas ingin memasukkan keterangan tentang aksesibilitas apa saja yang mereka butuhkan, kami akan memasukkannya dalam sebuah program bernama EQAL Plan dan kemudian membagikannya kepada para pengajar," ujar Reema Muneer, Accesibility and Inclusion Advisor Murdoch University dalam surat elektroniknya, Kamis, 30 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelum mencantumkan berbagai kebutuhan pelajar dengan disabilitas dalam rencana studi mereka, konsultan aksesibilitas di universitas akan mengadakan sesi wawancara khusus. Dalam wawancara tersebut, konsultan aksesibilitas akan mengikutsertakan tim penilai. Wawancara tersebut dapat dilakukan melalui pertemuan langsung maupun pertemuan virtual.

Beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada pelajar dengan disabilitas penglihatan antara lain, kebutuhan awal, seperti jenis dan bentuk materi bacaan. Pelajar juga ditanya mengenai cara menavigasi sistem manajemen pembelajaran, hingga cara paling tepat bagi pengajar dalam menyampaikan materi perkuliahan.

Aksesibilitas berupa ramp untuk penumpang difabel pada bus di Perth, Australia. TEMPO | Cheta Nilawaty

Selain melibatkan para pengajar, konsultan aksesibilitas di universitas juga melibatkan tim dukungan informasi teknologi untuk membantu mahasiswa mengakses berbagai sistem pembelajaran. Peran lembaga konsultasi disabilitas juga dilibatkan, seperti kebutuhan orientasi mobilitas di kampus dan sekitarnya, Murdoch University menunjuk Vision Australia.

Lembaga seperti Vision Australia bahkan memperkenalkan sistem pendampingan dengan anjing penjaga untuk menyertai pelajar dengan disabilitas penglihatan. Terutama dalam mengakses berbagai sisi di dalam kampus maupun sekitar kampus.

Meski begitu, semua dukungan aksesibilitas tersebut harus dikonfirmasi secara langsung oleh pelajar melalui email yang dijawab oleh petugas yang berwenang. Seperti advisor aksesibilitas, dosen, dan petugas IT atau perpustakaan. Pelajar cukup membawa salinan EQAL Plan dan menunjukkan kepada orang yang bertugas."Pastikan salinan dari EQAL Plan ini dibawa dan diberikan kepada setiap koordinator mata kuliah, termasuk saat Anda meminta pendampingan ketika berselancar bahan perkuliahan di perpustakaan," kata Reema.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus