Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Unpad Ubah Aturan Seleksi Mahasiswa Baru 2024, Jalur Mandiri Tak Perlu Ikut Ujian

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk tahun akademik 2024/2025. Tiga jalur yang dibuka Unpad yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan jalur mandiri yang diselenggaran langsung oleh Unpad.

11 Januari 2024 | 20.14 WIB

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Perbesar
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk tahun akademik 2024/2025. Tiga jalur yang dibuka Unpad yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan jalur mandiri yang diselenggaran langsung oleh Unpad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Namun, ada perubahan aturan main pada jalur mandiri untuk tahun ini. Calon mahasiswa kini tidak lagi menggunakan sistem ujian, melainkan menggunakan nilai SNBT. Artinya, calon mahasiswa diharuskan mengikuti proses seleksi SNBT terlebih dahulu untuk bisa ikut jalur mandiri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Jadi kalau dulu mau daftar seleksi masuk Unpad harus ujian lagi, sekarang murni menggunakan nilai SNBT, sehingga tidak perlu ujian dua kali. Ini yang berbeda dengan tahun lalu. Jadi mohon kalau mau ikut mandiri Unpad jangan sampai tidak ikut SNBT, karena kalau tidak nanti tidak bisa ikut mandiri Unpad,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief S. Kartasasmita melalui keterangannya, Kamis, 11 Januari 2024.

Selain itu, kata dia, bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus lewat jalur SNBP tapi tidak mengambil kesempatan tersebut, maka tidak bisa mengikuti jalur SNBT, yang berarti tidak bisa pula mengikuti jalur mandiri. 

“Pokoknya satu sistem diterima, tetapi tidak diambil, maka sistem berikutnya tidak bisa ikut. Kalau sekarang tidak diambil maka dia semacam diblacklist baik oleh pemerintah atau oleh Unpad,” ujarnya.

Arief mengatakan terjadi peningkatan jumlah kuota penerimaan mahasiswa seleksi SNBP Unpad untuk tahun ini yakni sebanyak 12,52 persen. Kuota mahasiswa baru sarjana Unpad ada di angka 7.460 orang.

Menurut dia, penambahan kuota tersebut sebagai bagian dari upaya Unpad dalam m,emberikan perhatian khusus untuk calon mahasiswa berlatar belakang difabel juga golongan masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang mengenyam bangku kuliah. 

Selain itu, Unpad juga membuka kesempatan bagi 996 calon mahasiswa baru program sarjana terapan atau vokasi. Kebijakan baru tersebut adalam pilihan proses seleksi masuk yang tidak hanya melalui jalur mandiri saja melainkan tergabung ke dalam seleksi nasional seperti SNBP dan SNBT. 

“Jadi untuk teman-teman yang mau masuk vokasi maka jangan khawatir. Karena dulu harus membayar Iuran Pengembangan Universitas untuk mandiri, sekarang kalau masuk ke program nasional tidak perlu membayar itu,” katanya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus