Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Usai Jumatan, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf di Aceh

Jokowi mengatakan pemerintah telah memberikan jutaan sertifikat tanah kepada seluruh masyarakat Indonesia sejak tahun 2017.

14 Desember 2018 | 17.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi bersama penulis buku "Jokowi Menuju Cahaya" Alberthiene Endah (kedua kanan), perwakilan penerbit Tiga Serangkai Siti Aminah (kedua kiri) dan CEO Mayapada Dato Sri Tahir (kiri) saat peluncuran buku di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Banda Aceh -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan sertifikat tanah wakaf kepada 320 pemilik. Pembagian dilakukan usai salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat, 14 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sertifikat yang diberikan di antaranya adalah untuk masjid, meunasah, pondok pesantren dan dayah. Pemberian itu diserahkan secara seremonial kepada 12 penerima. 

Jokowi mengatakan pemerintah telah memberikan jutaan sertifikat tanah kepada seluruh masyarakat Indonesia sejak tahun 2017. Di tahun lalu, Jokowi menyerahkan sekitar 5 juta sertifikat. "Tahun ini insya Allah akan kami berikan hingga 7 juta, dan 9 juta lembar akan kami berikan di tahun depan," jelasnya.

Jokowi mengakui setiap turun ke lapangan dan berkunjung ke daerah-daerah, banyak masyarakat yang mengeluhkan persoalan sengketa lahan. Sengketa terjadi baik sesama masyarakat, perusahaan, maupun dengan pemerintah. Jokowi menyebutkan, pemerintah menargetkan sengketa tidak berlarut.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali meminta masyarakat Aceh merawat perdamaian, menjaga persaudaraan, dan kerukunan beragama. "Aset terbesar kita (Indonesia) adalah persaudaraan. Saya titip bahwa menjaga persatuan, persaudaraan dan kerukunan," kata Jokowi.

Indonesia, kata Jokowi, merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Bukan hanya itu, Indonesia diketahui juga punya ratusan siku dengan adat dan tradisi yang berbeda. Hal itu, ujar dia merupakan sebuah anugerah yang sepatutnya dijaga bersama. "Marilah jaga kerukunan kita, persaudaraan kita jaga bersama demi Aceh yang damai dan Indonesia yang damai," kata Jokowi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus