Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Wamensos Bilang Makan Bergizi Gratis Jadi Upaya Pemerintah Selesaikan Masalah Kemiskinan

Makan Bergizi Gratis dinilai bisa menggerakkan roda ekonomi hingga ke pelosok desa. Diharapkan berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan.

5 Februari 2025 | 11.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang guru di SDN 06 Bengkong membagikan makan bergizi gratis kepada siswa, Jumat 24 Januari 2025. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah upaya pemerintah mempercepat pengentasan kemiskinan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pak Presiden Prabowo ingin problem kemiskinan di Indonesia itu secepatnya selesai," kata Agus Jabo Priyono dalam rilis resmi, Selasa, 4 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan pemberantasan kemiskinan bukan perkara mudah. Oleh karena itu, diperlukan program yang efektif, salah satunya program MBG. Program ini dinilai bisa menggerakkan roda ekonomi hingga ke pelosok desa yang juga dapat berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan.

"Program MBG itu tidak semata akan menyiapkan Generasi Emas di tahun 2045, tetapi bagaimana kemudian dengan adanya aliran uang ke desa-desa, sebesar Rp6 miliar-Rp7 miliar, itu akan menimbulkan dinamika ekonomi," ujarnya.

Kemensos, kata dia, juga mengakselerasi upaya pemberantasan kemiskinan. Salah satu strateginya adalah mendorong 18,8 juta penerima bantuan sosial dan 10 juta penerima PKH agar berdaya dan mandiri.

“Saya di Kemensos ini bersama Pak Menteri Sosial (Saifullah Yusuf), bagaimana kemudian kita harus (mendorong) bergraduasi, mengubah masyarakat miskin ini menjadi berdaya. Yang selama ini hanya menerima bantuan, besok harus berproduksi,” ujarnya.

Menurut dia, keluarga miskin yang ingin bekerja akan difasilitasi dengan lapangan pekerjaan. Sementara yang ingin berwirausaha akan diberikan akses usaha termasuk melalui koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sinergi dan kolaborasi antar kementerian pun menjadi kunci utama dalam keberhasilan pemberantasan kemiskinan.

Program MBG sudah mulai berjalan sejak 6 Januari 2025. Program MBG hingga kini sudah dijalankan di 31 provinsi di Indonesia dengan total 238 SPPG yang beroperasi. Dengan tambahan SPPG yang akan diresmikan bulan depan, setidaknya akan ada 468 dapur yang memproduksi makanan untuk MBG.

Presiden Prabowo Subianto memutuskan anggaran program MBG bagi anak-anak dan ibu hamil sebesar Rp10.000 per hari.

Prabowo mengatakan pemerintah ingin mengalokasikan besaran anggaran makan bergizi gratis Rp15.000 per anak/ibu hamil per hari, namun kondisi anggaran yang memungkinkan saat ini adalah Rp10.000.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus