Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal menggunakan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah 2024 di TPS 18 Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Tim gabungan TNI-Polri memperkuat pengamanan VVIP menyambut kedatangan Wapres Gibran dan pengamanan pelaksanaan Pilkada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Ali Akwan mengemukakan akan menerjunkan 2.500 personel pasukan Satuan Petugas Pengamanan (Satgaspam) yang terdiri dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, hingga Linmas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk kenyamanan dan keamanan sesuai prosedur kami laksanakan. Kami juga menggelar apel di sini untuk mengecek kesiapan personel dan materi di lapangan dalam rangka pengamanan tersebut," ujar Ali ketika ditemui awak media seusai memimpin gelaran Apel Gelar Pasukan Satgaspam VVIP dan Pilkada 2024 di halaman Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa, 26 November 2024.
Soal pengamanan di TPS lokasi Gibran mencoblos, Ali mengatakan akan dilaksanakan sesuai protap dan prosedur. Namun, ia mengatakan bagi masyarakat yang akan menyalurkan hak suaranya di TPS itu tidak akan dibatasi.
"RI 2 (Gibran) akan melaksanakan pencoblosan di TPS 18 sehingga kami perkuat pengamanan di lokasi tersebut karena sesuai dengan protab dan prosedur di lapangan terhadap pengamanan RI2 di mana pun berada. Tapi untuk masyarakat tidak ada pembatasan khusus. (Wakil Presiden) berbaur dengan masyarakat, sesuai DPT-nya," tutur dia.
Soal kedatangan Gibran, Ali mengungkapkan rencana akan datang hari ini. Namun untuk waktunya masih tentatif.
Dalam arahannya saat apel siaga, Ali menegaskan agar aparat dapat memberikan pengamanan yang sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan masing-masing di satuan wilayah di tempat-tempat yang akan dilaksanakan Pilkada 2024.
"Yakinkan situasi aman dan tidak ada hal-hal yang menonjol sehingga mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkada. Kemudian yakinkan situasi dan kondisi wilayah aman buat masyarakat. Misalnya tidur dan lebih baik kita tidak bisa tidur daripada kita tidur sore tapi masyarakat tidak bisa tidur nantinya," kata dia.
Ia juga menekankan kepada seluruh anggota agar tidak berbuat hal-hal yang aneh, tetap melaksanakan patroli di wilayah untuk menjaga keamanan ketertiban dan juga kenyamanan di wilayah Solo Raya.