Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Wiranto Cabut Pembatasan Internet di Papua dan Papua Barat

Wiranto memberikan catatan, apabila keadaan memburuk maka pembatasan internet akan kembali diberlakukan.

5 September 2019 | 16.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan tokoh Papua di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan sudah mencabut pembatasan akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat mulai Kamis, 5 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sudah dapat laporan Kapolri, BIN, keadaan memang sudah cukup kondusif. Maka pembatasan internet tanggal 5 ini dicabut," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, 5 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wiranto mengatakan, dirinya memang sudah berjanji akan mencabut kebijakan tersebut jika kondisi di sana sudah kondusif. Sehingga, mulai hari ini, akses internet sudah kembali normal. Namun, Wiranto memberikan catatan, apabila keadaan memburuk maka pembatasan internet akan kembali diberlakukan. "Mudah-mudahan tidak," katanya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebelumnya juga mengatakan 50 persen internet aktif di kabupaten kota di Papua dan Papua Barat. Selain itu, Kominfo sedang menyiapkan untuk akses bagi media di Jayapura dan Manokwari.

Pemblokiran mulai dibuka pada Rabu malam kemarin, pukul 23.00 WIT. Pembukaan blokir atas layanan data internet itu dilakukan di 19 kabupaten di Provinsi Papua dan 10 kabupaten di provinsi Papua Barat.

Pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat telah berlangsung sejak Rabu, 21 Agustus 2019. Langkah yang diklaim demi meminimalisasi penyebaran hoaks ini sempat menuai kritik dan dianggap justru menyebabkan informasi simpang siur.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus