Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Yaqut Ansor Belum Terima Surat Resmi Gibran Jadi Banser Solo

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum menerima surat resmi pengangkatan Gibran sebagai anggota kehormatan Banser Solo.

25 Februari 2020 | 05.32 WIB

Bakal calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi Pasar Burung Depok, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2020. Gibran mampir ke pasar ini setelah salat Jumat di Masjid Attaqwa Depok Manahan, kemudian mampir ke pedagang kaki lima (PKL) mie ayam untuk makan siang. Tempo/Bram Selo Agung Mardika
Perbesar
Bakal calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi Pasar Burung Depok, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2020. Gibran mampir ke pasar ini setelah salat Jumat di Masjid Attaqwa Depok Manahan, kemudian mampir ke pedagang kaki lima (PKL) mie ayam untuk makan siang. Tempo/Bram Selo Agung Mardika

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengatakan belum mendapat surat rekomendasi dari Pengurus Cabang Ansor Solo, terkait pengangkatan Gibran Rakabuming Raka yang diangkat menjadi anggota kehormatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Formalnya harus melalui SK pimpinan pusat. Saya menunggu saja usulan dari daerah. Kalau ada usulan, dan jika apa yang ditulis Gibran di status media sosial itu benar, sangat terbuka peluang Gibran untuk menjadi anggota kehormatan,” kata Yaqut ketika dihubungi pada Senin, 24 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini mengaku diangkat menjadi anggota kehormatan Banser Solo. 

“Jelas sebuah kebanggaan saya diangkat jadi anggota kehormatan Banser Surakarta. Tapi, status itu menuntut tanggung jawab yang besar dan berat, karena ada kesejarahan jamaah dan jam’iyyah NU sebagai salah satu unsur penting pendiri dan penjaga kelangsungan NKRI,” tulis Gibran melalui akun Instagramnya @gibran_rakabuming Senin, 24 Februari 2020.

Yaqut menampik pengangkatan Gibran ini berkaitan dengan Pilkada Solo. Ia menyebut Banser tidak masuk ke urusan politik. Ia menduga Gibran ingin bergabung dengan NU dengan alasan kebangsaan bukan politik praktis.

“Soal politik praktis biar diurus parpol saja. Banser meletakkan diri dalam prasangka baik. Bahwa Gibran ingin menjadi anggota Banser karena motivasi kebangsaan bukan politik praktis,” kata Yaqut.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus