Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak berujung kepada pengumuman dan penarikan sejumlah obat sediaan sirup. Masyarakat pun ramai mencari alternatif obat pengganti untuk anak-anak mereka. Atau bagi kalangan dokter, untuk para pasien anak yang sedang ditangani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu alternatif yang dituju adalah obat herbal. Ini seperti yang diungkap Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, Inggrid Tania, lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo.co pada akhir pekan kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"PDPOTJI banyak menerima pertanyaan dari teman sejawat dokter, tenaga kesehatan, masyarakat, dan media massa terkait alternatif ramuan herbal penurun demam dan pereda batuk-pilek pada Anak," katanya.
Menurut Inggrid, tidak semua obat sediaan tablet dapat digerus menjadi puyer, di samping rasanya juga pahit yang umumnya tidak disukai anak. PDPOTJI kemudian menyarankan atau merekomendasikan dua macam ramuan herbal alami yang dipastikannya, melalui uji empirik, aman dan berkhasiat untuk anak.
Keduanya, kata Inggrid, "adalah alternatif penurun demam dan pereda batuk-pilek dengan rasa yang enak atau tidak pahit dan bahannya murah serta mudah didapatkan." Selain itu, dia menambahkan, "dapat dibuat dengan mudah dan disiapkan secara higienis."
Diingatkannya, ramuan akan menjadi kontra-indikasi pada anak yang alergi terhadap salah satu bahan, sekalipun sangat amat jarang terjadi. Juga disampaikan Inggrid, konsumsi ramuan herbal pada Anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan.
Berikut ini dua ramuan obat herbal atau tradisional yang dimaksud:
1. Contoh Ramuan Penurun Demam dan/atau Pereda Batuk-Pilek pada Anak usia 1 – 12 tahun
SIRUP MADU BAWANG JAHE
- Dosis 3 kali 5 ml sehari, sebelum atau sesudah makan.
- Bahan-bahan:
• 30 ml madu murni
• 1 siung bawang merah, dicincang halus
• 1 siung bawang putih, dicincang halus
• 10 gram jahe segar, dicincang halus
• setengah buah jeruk nipis, diperas
- Cara Membuat:
• Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.
• Tutup botolnya, kemudian kocok/ guncang-guncang botolnya.
• Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.
• Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
• Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum.
• Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.
2. Contoh Ramuan Penurun Demam dan/atau Pereda Batuk-Pilek untuk Bayi usia 6 bulan – 1 tahun:
SUSU KUNYIT
- Dosis 3 kali sehari, sebelum atau sesudah makan
- Bahan-bahan:
• 1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
• ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi
- Cara membuat:
• Siapkan ASI/ susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
• Siap diminum
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.