Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Austin Butler akan memerankan karakter Patrick Bateman dalam film adaptasi terbaru American Psycho arahan sutradara kenamaan Luca Guadagnino. Film ini akan diproduksi oleh Lionsgate, dengan naskah yang digarap oleh Scott Z. Burns, penulis skenario yang sebelumnya dikenal lewat The Laundromat (2019).
Interpretasi Baru untuk Film American Pyscho
Berbeda dengan film American Psycho tahun 2000 yang dibintangi Christian Bale, menurut laporan Variety, karya Guadagnino ini bukanlah remake, melainkan interpretasi baru dari novel kontroversial Bret Easton Ellis yang pertama kali terbit pada 1991. Burns dan Guadagnino diperkirakan akan menggali karakter Bateman lebih dalam, dibandingkan dengan karakter yang pernah dibawakan oleh Bale.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Guadagnino dikenal sebagai sutradara yang gemar mengeksplorasi tema-tema emosional dan sensual, seperti yang terlihat dalam Call Me by Your Name (2017) dan Bones and All (2022). Ia baru saja menyelesaikan produksi After the Hunt, yang dibintangi oleh Julia Roberts dan Andrew Garfield.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karya terbarunya, Queer dan Challengers, bahkan berhasil masuk dalam nominasi Golden Globes 2025. Karakter Patrick Bateman, yang terkenal dengan kekejamannya, kemungkinan akan mendapatkan interpretasi baru yang lebih kompleks di tangan Guadagnino. Versi terbaru ini mungkin akan lebih terfokus pada eksplorasi emosi karakter Bateman daripada aspek horor satir yang menjadi ciri khas American Psycho.
Poster film American Psycho. Foto: Wikipedia.
Perjalanan Pemilihan Pemeran American Psycho
Sebelum Austin Butler dipastikan memerankan Patrick Bateman, sempat muncul rumor bahwa Jacob Elordi menjadi kandidat utama pemeran karakter tersebut. Menariknya, baik Butler maupun Elordi memiliki jejak karier yang bersinggungan, terutama setelah keduanya memerankan Elvis Presley dalam dua film berbeda: Butler di Elvis (2022) arahan Baz Luhrmann dan Elordi di Priscilla (2023) garapan Sofia Coppola.
Namun, peran Bateman akhirnya jatuh ke tangan Butler. Meskipun keduanya pernah memerankan tokoh yang sama, karakter Bateman adalah peran yang jauh lebih kompleks dan berbeda dari Elvis, yang lebih dikenal sebagai ikon musik. Butler dinilai memiliki kemampuan untuk menggambarkan dualitas karakter Bateman sebagai eksekutif Wall Street yang tampan sekaligus pembunuh berantai yang kejam.
Bayang-bayang American Psycho Versi 2000
Film American Psycho versi 2000 telah menjadi ikon dan referensi tersendiri dalam budaya populer, dengan Christian Bale memerankan Patrick sosok Bateman yang manipulatif dan psikopat. Film tersebut berlatar Kota New York pada 1987 dan menyuguhkan kritik tajam terhadap kapitalisme dan narsisisme pada era itu.
Dilansir dari laporan People, sutradara Mary Harron sempat mengungkapkan bahwa Bale hampir saja tidak mendapatkan peran itu karena ada diskusi serius untuk memberikannya kepada Leonardo DiCaprio. “Namun, saya merasa dia membawa beban besar karena popularitasnya di Titanic. Bale adalah pilihan yang lebih tepat,” ungkapnya.
Bale sendiri mengenang dampak film tersebut pada keluarganya dalam wawancara bersama People pada 2019. “Ketika istri saya, Sibi, memperlihatkan film itu kepada neneknya, dia tidak menyangka betapa banyak adegan yang tidak pantas. Mereka hanya menonton selama 15 menit!” ujarnya.
Peran Patrick Bateman adalah salah satu karakter paling kompleks dalam literatur modern, penuh dengan paradoks dan lapisan psikologis. Dengan reputasi Guadagnino sebagai sutradara yang piawai mengeksplorasi emosi manusia, kolaborasinya dengan Austin Butler diharapkan dapat membawa dimensi baru pada cerita ini. Film ini dijadwalkan tayang melalui Lionsgate, namun hingga saat ini jadwal rilis pastinya belum diumumkan.
VARIETY | PEOPLE