Balada Si Roy Hadirkan Keseruan Khas Anak Muda yang Harus Berani Bersuara

TEMPO.CO, Jakarta - Film Balada Si Roy akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 19 Januari 2023. Film karya sutradara Fajar Nugros ini diadaptasi dari novel karya Gol A Gong yang telah banyak dikenal masyarakat dan sudah terjual hingga lebih dari 300.000 eksemplar.

"Film Balada Si Roy merupakan surat cinta saya untuk anak tercinta, sekaligus untuk generasi Millennial dan Gen Z. Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak muda harus berani bersuara, menetapkan pilihan dan bertanggung jawab atas pilihan mereka," kata Fajar Nugros, dikutip dari siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 10 Januari 2023.

Sinopsis Balada Si Roy

Seperti novelnya, film ini juga akan menyajikan kisah dan petualangan Roy yang meliputi berbagai aspek kehidupan yang kompleks, mulai dari pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta dengan latar wajah masyarakat Indonesia di tahun 1980-an. Roy merupakan murid baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil. Lebih dalam dari sekadar kisah cinta remaja, Balada Si Roy hadir dengan konflik yang kuat, baik konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial di era itu.

Aktor Abidzar Al-Ghifari berpose saat menghadiri penayangan perdana film Balada Si Roy di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023. Film ini merupakan adaptasi dari serial novel karya Gol A Gong yang populer di era 1990an. ANTARA/Muhammad Adimaja

Roy (Abidzar) pindah tempat tinggal dari Bandung ke Serang bersama ibunya. Ia pindah rumah setelah ayahnya meninggal. Ia selalu berangkat ke sekolah bersama anjing kesayangannya yang bernama Joe. Konflik mulai muncul saat Roy mengetahui ada geng bernama Borsalino di sekolah barunya, yang diketuai oleh Dullah. Tidak ada yang berani melawan ketika Dullah dan temannya membuat masalah dengan cara menindas dan merendahkan orang sesuka hati, karena ayah Dullah merupakan penguasa Serang. Akhirnya Roy bersama temannya ingin menentang dan melawan geng tersebut dengan membuat geng yang bernama RAT (Roy, Andi, Toni).

Simak: Tantangan Syuting Film Balada Si Roy, Fajar Nugros Sebut karena Anjing

Balada Si Roy Dikemas Lebih Segar

Reputasi kisah Balada Si Roy bisa disebut legendaris, namun banyak hal yang dirasa masih relevan nilainya hingga kini. Hal ini lah yang berusaha dikemas dengan cara yang lebih segar melalui film Balada Si Roy. Film Balada Si Roy menampilkan sejumlah pemain muda maupun senior Tanah Air, diantaranya Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, Marthino Lio, dan sederet nama pemeran lainnya. Soundtrack film Balada Si Roy juga turut diisi oleh dua musisi berbakat, Fiersa Besari dan Eet Sjahranie.

"Saya berharap melalui film ini anak-anak muda dapat melihat bahwa masa remaja saya sama dengan masa remaja mereka kini, dengan segala keseruan khas anak muda. Semoga film ini dapat menginspirasi serta menghibur bagi teman-teman yang menontonnya," kata Fajar Nugros.

Balada Si Roy Tayang Perdana di Jakarta Film Week 2022

Balada Si Roy menjadi film pembuka untuk Jakarta Film Week 2022 yang ditayangkan untuk pertama kalinya di depan publik pada Kamis, 13 Oktober 2022. Jourdy Pranata yang merupakan pemain sekaligus Ambassador Festival Jakarta Film Week mengaku senang dua kali lipat. “Seneng banget, bangga banget, apalagi film openingnya juga film sendiri dan itu ketidaksengajaan, aku udah dipilih jadi festival ambassador tiba-tiba film openingnya Balada Si Roy, jadi senangnya double,” kata Jourdy.

Baca juga: Fiersa Besari dan Eet Sjahranie Isi Soundtrack Film Balada Si Roy, Pesannya untuk Pengelana