Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Banyak yang bertanya-tanya apakah Gundala versi film yang akan tayang serentak pada 29 Agustus 2019 nanti akan sama cerita dan karakternya dengan versi komiknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sutradara Gundala, Joko Anwar menjamin pecinta superhero yang diciptakan Hasmi sekitar 50 tahun silam itu tak akan kehilangan romantismenya pada sosok yang dalam film dibintangi Abimana Aryasatya tersebut. "Dalam film itu ada satu titik yang menjelaskan tentang Gundala, termasuk kenapa kostumnya seperti itu," ujar Joko Anwar ditemui di acara meet and greet di Yogyakarta, Sabtu 10 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenai desas-desus kostum yang dikenakan Gundala dalam film ini, apakah sama dengan kostum yang dipakai dalam film superhero Marvell, Joko menjelaskan jika kostum Gundala dibuat di studio Quantum di Los Angeles, Amerika Serikat.
Tukang jahit kostum Gundala di studio Quantum itu, ujar Joko Widodo, dikenal memang pernah membuatkan kostum untuk karakter superhero Marvel seperti Daredevil serta karakter di film Watchmen. Meski begitu, dia melanjutkan, desain kostum Gundala dibuat oleh desainer Indonesia dari Caravan Studio yang berbasis di Jakarta. Caravan Studio selama ini dikenal sebagai rumah kreatif yang berfokus pada produksi artwork 2D dalam bentuk komik, ilustrasi, desain mainan, desain konsep visual untuk video game dan film.
Sutradara Joko Anwar berpose menirukan lakon Gundala saat perilisan poster film Gundala di Jakarta, 28 Mei 2019. Film Gundala akan tayang serentak di bioskop pada 29 Agustus 2019 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Sebelum diputar serentak pada 29 Agustus 2019, Joko Anwar dan para pemeran film Gundala sepertu Abimana Aryasatya, Tara Basro, dan Muzakki Ramdhan napak tilas ke Yogyakarta, yang menjadi tempat lahirnya tokoh Gundala pada Jumat-Sabtu, 9-10 Agustus 2019. Sekitar 50 tahun lalu, Hasmi menciptakan Gundala dan kemudian menginspirasi dunia komik Indonesia.
Rombongan pemain Gundala ke Yogyakarta diawali dengan menyambangi pameran seni ArtJog, festival seni kontemporer berskala internasional di Jogja National Museum atau JNM. Kemudian rombongan pemeran Gundala menggelar meet and greet di area Jogja City Mall.
Acara meet and greet itu dibuka dengan demonstrasi melukis cepat live drawing oleh Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan Forum Komik Jogja. Anak muda dan pencinta komik itu berbagi kecintaan mereka terhadap sosok Gundala dengan menggambarnya di karton berukuran besar. Sementara kegiatan melukis berlangsung, cosplay Gundala juga berkeliling di area mall menyapa masyarakat yang hadir.