Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Walk
Sutradara: Robert Zemeckis
Skenario: Robert Zemeckis dan Christopher Browne
Pemain: Joseph Gordon-Levitt, Ben Kingsley, Charlotte Le Bon, Clément Sibony, César Domboy, James Badge Dale, Steve Valentine, Ben Schwartz, Benedict Samuel
Pada 7 Agustus 1974, dua berita bersaing ketat di ruang redaksi koran-koran Amerika Serikat untuk mendapat tempat di halaman muka koran keesokan harinya. Berita besar pertama adalah kabar panas bahwa Presiden Richard Nixon akan mundur seiring dengan skandal Watergate. Dua hari kemudian, Nixon benar-benar mundur. Berita kedua mengandalkan peristiwa pagi itu, saat seniman peniti tali menyeberangi menara kembar World Trade Center, New York, di atas seutas kabel.
Kisah nyata Philippe Petit asal Prancis itulah yang diangkat sutradara Robert Zemeckis dalam filmnya: The Walk. Zemeckis memakai buku Petit, To Reach the Clouds, sebagai rujukan dalam pembuatan film ini. Sebelumnya, buku itu juga dijadikan dasar pembuatan film dokumenter Man on Wire.
Film dibuka dengan narasi Petit (Joseph Gordon-Levitt) dari puncak Patung Liberty. Dari sana, penonton dibawa mundur ke masa-masa awal karier Petit sebagai seniman jalanan di Paris.Lalu kita diajak melihat peristiwa yang menjadi asal-muasal impiannya: menyeberangi menara tertinggi di dunia saat itu dengan seutas tali yang diikat hingga tegang.
Kemudian kita dikenalkan kepada sang mentor, Papa Rudy (Ben Kingsley), dan Annie (Charlotte Le Bon), kekasihnya, serta rekan-rekan yang disebutnya sebagai "konspirator". Ada Jean-Louis (Clément Sibony), fotografer "resmi" Petit; Jean-Francois alias Jeff (César Domboy), guru matematika yang tak fasih berbahasa Inggris sekaligus takut ketinggian; Jean-Pierre (James Badge Dale), imigran Prancis yang semula menduga Petit bakal merampok bank; sampai Barry Greenhouse (Steve Valentine), penggemar Petit yang punya akses ke menara selatan.
Selanjutnya, penonton sudah bisa menebak alurnya.
Film ini adalah kisah seseorang dalam menggapai mimpinya. Tapi, berbeda dengan banyak kisah serupa yang menggambarkan perjuangan keras dan jatuh-bangun usaha tokoh utama mewujudkan impian, film ini meniadakan adegan melankolis. Ini cerita aksi seniman gila yang sangat terobsesi menyeberangi menara yang kini sudah dihancurkan anak buah Usamah bin Ladin itu.
Sutradara Robert Zemeckis (Back to the Future, Forrest Gump, Cast Away) mengemasnya sesuai dengan kepribadian Petit yang nyeleneh, optimistis, dan menganggap dirinya anarkis. "All artists are anarchists in some way," begitu Petit menjelaskan idenya dalam naskah film ini.
Bagi Petit, impiannya adalah pemberontakan terhadap dunia atau, dengan istilahnya, "kudeta".
Philippe Petit terlibat langsung dalam pembuatan film ini. Dia mengajari Gordon-Levitt (500 Days of Summer, Inception, Premium Rush) berjalan di atas tali tegang hingga aktor 32 tahun itu bisa melakukannya pada hari kedelapan.
Dalam beberapa adegan di Prancis, semua pemeran—termasuk Gordon-Levitt, yang asli Amerika—menggunakan bahasa Prancis. Namun secara bertahap mereka beralih ke bahasa Inggris seiring dengan semangat Petit berlatih bahasa Inggris demi mencapai impiannya di New York.
Plot dalam film ini memang sederhana, tapi menjadi seru lewat percakapan dan polah jenaka sang seniman. Ketegangan dalam film ini mulai terasa ketika, pada hari yang ditentukan, beberapa hal tidak berjalan sesuai dengan rencana, dan mencapai klimaksnya saat Petit beraksi di ketinggian.
Kesenangan saat menonton film ini mirip dengan kesenangan saat menikmati film pencurian ala Ocean's Eleven berikut sekuel-sekuelnya. Film ini ditutup dengan lanskap New York dan menara kembar yang meredup, sekilas mengingatkan penonton akan tragedi 11 September.
Amandra Mustika Megarani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo