Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Pertamina kembali mengeluarkan film dalam format web series yang ditayangkan di Youtube. Kali ini tema yang diambil ialah sinergi dalam pembangunan karakter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Secretary PT Pertamina Syahrial Mukhtar menuturkan ingin mengedukasi masyarakat, terutama generasi milenial dengan cara kekinian. Salah satunya lewat film. "Pertamina senantiasa membuat hal positif untuk negeri," ujar dia dalam konfresi pers dan premier di Epicentrum XXI Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.
Web series kali ini berjudul Tepian Kelana, yang merupakan proyek kedua dalam kampanye pertamina. Pertamina juga membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk tema web series berikutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film Tepian Kelana berdurasi 40 menit dan akan dibagi menjadi enam seri. Syahrial menjelaskan Tepian Kelana tiap minggunya akan ditayangkan di channel YouTube Pertamina, mulai Jumat, 8 Februari 2019. "Kami memiliki pesan kepada milenial soal sinergi yang disampaikan lewat film," kata dia.
Biaya yang dikeluar untuk produksi film ini, kata Sutradara film Tepian Kelana, Dimas Prasetyo, sekitar Rp 2 miliar. "Kami syuting di Bogor dan Kalimantan," ucap Dimas.Konfrensi pers film web series Tepian Kelana di Epicentrum XXI Jakarta. Jumat, 8 Februari 2019. TEMPO/Chitra Paramaesti
Syuting film ini memakan waktu 12 hari di pedalaman Kalimantan. Dimas mengatakan memboyong 30 kru film dan 20 porter dalam pembuatan film ini.
Selain itu, perjalanan yang ditempuh untjk ke lokasi syuting ialah 18 jam, melalui sungai dan trecking menyusuri hutan. "Kami juga mengajak orang Dayak asli untuk guiding kami di sana," kata dia.
Baca: Bukan Iqbaal Ramadhan, Ini Aktor Paling Disukai Pemain Dilan 1991
Tepian Kelana dibintangi oleh Faris Nahdi dan Devi Rahma. Mereka berperan sebagai Dani dan Vira, vloger yang berpetualang ke pedalaman Kalimantan untuk sebuah konten di sosial media.