Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Puisi Devy Rianita Hanifah berjudul 'Lolongan Anjing-anjing Liar di Telingaku'.
Puisi Din Saja berjudul 'Dengan Kau'.
Din Saja dan Devy Rianita Hanifah menulis puisi di berbagai media.Â
PEKAN ini Tempo menyajikan puisi karya Devy Rianita Hanifah dan Din Saja. Devy Rianita Hanifah adalah pengarang yang lahir dan tumbuh di Klaten, Jawa Tengah. Selain menulis, ia senang membaca puisi. Karyanya disiarkan di sejumlah media.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Din Saja adalah sastrawan senior yang lahir di Banda Aceh, 31 Januari 1959. Ia telah menerbitkan beberapa buku puisi. Salah satunya, Hanya Melihat Hanya Mengagumi (Imaji Indonesia, 2017). Selain menulis, ia bergiat di teater.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Devy Rianita Hanifah
Lolongan Anjing-Anjing Liar di Telingaku
selepas remuk tulang
menjadikanku ilalang
di hadapan anjing-anjing
bergigi kelinci—
aku tak lagi menjadi kucing pemberani
yang gemar berbangga diri,
sebab tulang yang kubuat remuk
tak ubahnya turut meremukkan gigi-gigi susuku
nan gelisah menanti gugur
ditanggali anjing-anjing liar yang melolong di telingaku.
(2024)
Din Saja
Dengan Kau
dengan pikiran
kucari kau,
karena mataku buta
tapi yang kutahu
hanya nama
huruf-huruf
meloncat-loncat,
hilir-mudik,
mengaduk-aduk,
samudera hati,
membadai-badai,
gelombang jiwa.
dalam hilang
aku terkapar,
kau
/2024
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo