ANALISA KRIMINOLOGI TENTANG KEJAHATAN-KEJAHATAN KEKERASAN.
Pengarang: Drs. Mulyana W. Kusumah
Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982 64 halaman.
MASIH banyak orang tidak habis mengerti kenapa Siti Rahmani
dibunuh oleh suaminya, D.S., pejabat Sekretariat Negara. Begitu
pula nasib yang dialami Supadmi, yang yang mati dibunuh perwira
polisi, atau Katiyem pembantu rumah tangga yang dibunuh
majikannya. Semua pelaku ternyata orang baik-baik. Artinya,
pelaku tidak berasal dari lingkungan kejahatan" - bahkan tampak
terhormat atau terpandang di masyarakat. Timbul pertanyaan:
tidakkah pelaku sayang terhadap karier dan nama baiknya?
Ternyata, menurut penulis buku pengamat kriminalitas ini,
tersangka memilih jalan pembunuhan dengan anggapan bahwa
persoalannya akan habis setelah itu. Namun yang terjadi
kemudian, sebaliknya: perbuatan itu akhirnya toh diketahui umum.
Buku ini juga berusaha mengungkapkan sebab-sebab meningkatnya
kejahatan dengan kekerasan yang menjadi pembicaraan tahun-tahun
lalu. Berangkat dengan acuan seperangkat teori, buku ini kurang
didukung oleh hasil riset dan data mengenai kejahatan di sekitar
kita.
Tidak terlihat upaya dari penulis sendiri untuk meneliti
langsung kejadian-kejadian yang ada. Misalnya, benarkah
pembunuhan- pembunuhan Siti Rahmini, Supadmi, atau Katijem
dilakukan oleh tersangka hanYa untuk menutupi persoalannya.
Padahal, riset untuk itu tidak begitu susah. Para pelaku
sebagian terhukum - dengan mudah bisa ditemui di LP-LP. Data
yang diperoleh di persidangan jelas tidak memadai, karena
peradilan kita tidak bermaksud mengungkapkan motif suatu
kejahatan.
Karni Ilyas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini