Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Rumah cinta sepanjang masa

Salah satu bukti sejarah perkembangan agama islam di indonesia, bisa dilihat melalui adanya beberapa masjid di pelosok nusantara. misal: masjid sunan ampel, masjid baiturrahman, masjid al-mansoon, dll.

13 Mei 1989 | 00.00 WIB

Rumah cinta sepanjang masa
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
MASJID adalah rumah percintaan. Cinta timbal balik antara hamba dan al-Khaliqul-azam-nya, Allah swt. Umat Islam, yang dalam bulan Ramadan telah melaksanakan ibadat sebulan penuh, tentu akan mendapat imbalan cinta, nikmat yang telah dijanjikan Tuhan. Bersujud dan berkhalwat di masjid adalah sebuah bentuk ucapan rasa syukur akan nikmat Allah. Salah satu wujudnya adalah memperindah baitullah agar tampak lebih anggun dan megah. Ketika masjid pertama dibangun Rasulullah di Quba, bentuknya amat sederhana. Tapi perkembangan ilmu dan kebudayaan Islam mengubah wajah masjid menjadi lebih indah dan megah. Ada yang memiliki sejarah perjuangan masa lalu yang panjang. Ada yang dibangun dalam kekayaan ilham dan limpahan harta. Coba lihat Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh. Masjid termegah di kawasan utara Nusantara itu menyimpan kisah perjuangan rakyat Aceh melawan penjajah Belanda. Masjid bersejarah itu dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, 1607-1636. Di masjid inilah para pejuang Aceh mengatur strategi perang melawan kaphe. Jenderal Kohler tewas tertembak di halaman masjid ini. Dan pasukan Jenderal Van Swieten pernah membakar masjid kebanggaan rakyat Aceh ini. Masjid Al-Mansoon di tengah Kota Medan dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Deli, Sultan Makmun Al Rasyid IX, pada 21 Oktober 1906. Masjid ini menjadi satu kesatuan yang kompak dengan Istana Maimoon dan taman kolam di seberang masjid. Kontraktor Y.A. Tyin De Mans memasang 8 tiang marmer Italia sebagai penyangga masjid. Keindahan masjid ini pernah diabadikan dalam mata uang Indonesia. Salah satu bukti sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia bisa pula dilihat melalui Masjid Sunan Ampel di Surabaya. Raden Achmat Rachmatullah (Sunan Ampel) membangun masjid itu pada 1421. Wali Sanga mengatur penyebaran agama Islam di Pulau Jawa melalui masjid ini. Keberadaan masjid itu punya kaitan yang erat dengan berdirinya Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.Burhan Piliang, Irwan E. Siregar, Jalil Hakim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum