Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dian Sastro mengaku dulu ia merupakan salah satu penikmat sandiwara radio. Produser sekaligus pemeran dalam film Guru-guru Gokil itu merasakan sandiwara radio adalah hal yang menarik karena membebaskan pendengar untuk berimajinasi.
"Sandiwara radio itu kan gak kelihatan gambarnya tapi jadi bikin kita ngebayangin dan berimajinasi sendiri visualnya kayak apa dan itu menarik banget," kata Dian Sastro ketika virtual konferensi pers pada Senin, 4 Mei 2020.
Salah satu sandiwara radio yang pernah dinikmati oleh Dian Sastro adalah Saur Sepuh. Legenda yang menceritakan mengenai pendekar sakti bernama Brama Kumbara. Sejak mendengarkan sandiwara radio tersebut, Dian Sastro melatih imajinasinya berdasarkan suara-suara yang didengarnya.
"Dulu zamannya Mantili ketemu sama si pendekar siapa itu, gue bayangannya udah, wow, spesial efek kalah, tuh. Jadi, benar-benar tergantung imajinasi masing-masing pendengar," kata Dian Sastro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gading Marten bersama Dian Sastrowardoyo berpose saat menghadiri peluncuran teaser trailer dan teaser poster film Guru-guru Gokil di XXI Plaza Senayan, Jakarta, 21 Januari 2020. Selain menjadi produser, Dian juga ikut berperan dalam film ini bersama Gading Marten, Faradina Mufti, Boris Bokir, Kevin Ardilova, Asri Welas, serta Ibnu Jamil. TEMPO/Nurdiansah
Sejalan dengan itu, Guru-guru Gokil juga baru saja merilis audio series pada Senin, 4 Meri 2020. Dian Sastro merasa format sandiwara radio bisa menjadi peluang bagi perfilman Indonesia untuk dimanfaatkan di masa pandemi saat ini. Mengingat seluruh film harus ditunda waktu penayangannya karena adanya pandemi Covid-19. "Dengan adanya improvisasi audio series dan adanya pandemi ini kok malah kayaknya jadi ladang yang bisa subur," kata Dian Sastro.
Menurut perempuan 38 tahun itu produksi yang bisa dilakukan dengan jarak jauh menjadikan sandiwara radio lebih unggul walaupun tidak mudah untuk dijalankan. "Dengan kita di rumah, produksinya juga masih bisa walaupun menantang tapi di rumah masih bisa memungkinkan, jadi sesuatu yang menarik untuk segala macam genre," kata Dian Sastro.
Hal tersebut juga didukung dengan cerita dari teman-temannya yang kini mulai terbiasa untuk menikmati podcast untuk menghibur diri selama beraktivitas di rumah. "Teman-teman saya yang biasanya gak pernah dengerin podcast, sekarang sejak adanya pandemi jadi dengerin podcast. Sambil bikin puzzle di rumah, ibu-ibu tuh 'This is my life now' katanya gitu," kata Dian Sastro.
Guru-guru audio series akan dibagi menjadi 8 episode, setiap episode berdurasi 4-5 menit dan mulai bisa didengarkan pada Senin, 4 Mei 2020 pukul 14.40 WIB setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Masyarakat bisa mendengarkannya secara gratis di iRadio Network yang disiarkan di 6 kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Banjarmasin, dan Medan.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendengarkan siaran ulangnya di Instagram resmi @gurugurugokil dan di YouTube channel BASE Indonesia serta di Spotify Guru-guru Gokil setiap pukul 16.00 WIB di hari yang sama.
MARVELA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini