Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Sebuah kesan hari kiamat

Jakarta: rajawali, 1982 resensi oleh: otto soemarwoto. (bk)

17 Juli 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EKOLOGI PEDESAAN, SEBUAH BUNGA RAMPAI. Penyunting: Sayogyo, 342 pp. CV Rajawali, Jakarta 1982. Dari judul buku ini, kita mengharapkan uraian yang bersambungan tentang interaksi orang desa dengan lingkungan hidupnya. Tetapi lebih sepertiganya tidak langsung menyangkut pedesaan. Sebuah bab, tentang Pernyataan Konperensi Vancouver, menguraikan permasalahan pemukiman secara umum. Tiga bab menguraikan apa yang disebut metode biologi atau ekologi van der Meulen, yang sebenarnya menyangkut perkebunan, dan sebuah bab lagi tentang masalah kependudukan di Jawa secara umum. Walau perkebunan letaknya di daerah pedesaan, mereka tidak mempunyai ciri ekosistem pedesaan dan lebih, merupakan enklave dalam pedesaan. Penyuntingan buku ini beranjak dari anggapan bahwa manusia merupakan faktor utama dalam pengrusakan alam. Walaupun manusia memang penting dalam perubahan wajah alam, namun sebenarnya alam sendirilah yang merupakan kekuatan jauh lebih besar dalam membentuk dirinya. Misalnya, kontinen yang kita kenal, Gunung Himalaya, kepulauan Indonesia dan iklim terjadi oleh kekuatan alam yang mahabesar. Perubahan bumi kita masih terus berjalan di luar aktivitas manusia. Karena itu menyalahkan manusia saja tidak memberikan gambaran yang proporsional dan dapat menimbulkan pertentangan antara pembangunan lawan lingkungan hidup. Padahal keduanya merupakan dwitunggal yang saling membutuhkan dan mendukung. Penyuntingan nampaknya sangat terkesan dengan metode van der Meulen, sehingga dalam enam dari 14 bab diuraikan dan dianjurkan metode itu. Metode biologi atau ekologi van der Meulen yang disebut dalam buku ini pada pokoknya adalah cara perlindungan tanah di perkebunan atau rehabilitasi tanah untuk perkebunan dengan tanaman penutup tanah kacang-kacangan atau herba lain. Di perkebunan cara penyiangan bersih (clean weeding) sudah lama ditinggalkan dan penutup tanah selalu diusahakan, dan karena itu metode itu tidak perlu lagi dipersoalkan atau dianjurkan. Dalam pertanian rakyat terjadinya erosi dan padang alang-alang serta rehabilitasinya bukanlah terutama merupakan masalah teknis, melainkan lebih berupa masalah sosial-ekonomi. Haruslah dipertanyakan kesesuaian metode itu untuk keperluan pertanian rakyat. Data ilmiah untuk mendukungnya memang tidak ada dan perdebatan antara yang setuju dan tidak setuju masihlah hebat. Buku ini memberikan kesan doom's day (hari kiamat), seperti cukup menarik, tetapi harus dibaca dengan hati-hati dan kritis. Otto Soemarwoto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus