Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Kisah Minari di Tanah Amerika

Sebuah film karya sutradara Korea-Amerika, Lee Isaac Chung, yang terinspirasi kisah keluarganya sendiri. Meraih enam nominasi Academy Awards 2021, termasuk Film Terbaik.

17 April 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Yuh-Jung Youn (kiri) dan , Alan S. Kim, Noel Cho dalam Minari. Netflix

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADANG rumput luas bertepi pepohonan yang menaungi liku-liku sungai kecil itu adalah perhentian mereka, keluarga imigran Yi yang penuh harapan dan cita-cita. Bapak dalam keluarga itu, Jacob Yi (Steve Yeun), berhasil meyakinkan istrinya, Monica Yi (Han Ye-ri), untuk boyongan ke area pertanian dekat Ozark di Negara Bagian Arkansas agar “kita bisa bertani sayuran dan buah-buahan yang disukai penduduk Korea di Amerika”. Menurut Jacob, setiap tahun sekitar 30 ribu orang Korea pindah ke Amerika Serikat di masa itu dan pasti, selain mengonsumsi makanan Barat yang hambar, mereka ingin bisa merasakan aroma “tanah air”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, saat Monica melihat “rumah” mereka yang lebih mirip sebuah trailer besar, memanjang dan memiliki roda, ibu muda itu terkejut dan marah. Sebab, selain mereka telah meninggalkan kehidupan yang lumayan stabil di California—sebagai buruh peternakan ayam—ibu tersebut khawatir terhadap kesehatan David (Alan Kim), anak bungsunya yang menderita kelainan jantung. Tapi, dengan bujukan dan keyakinan Jacob yang menaruh harapan pada tanah subur dan hasil tani milik mereka, Monica takluk dan mereka pun memulai hari-hari pertama di Arkansas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

(dari kiri) Alan S. Kim,, Steven Yeun, Noel Cho dan Yeri Han, dalam Minari. Netflix

Keluarga Yi bertemu dengan berbagai sosok di kampung itu, dari Paul (Will Patton) yang bekerja sebagai anak buah Jacob yang mulutnya sering menggumamkan mantra “untuk mengusir arwah” hingga para tetangga yang cukup hangat menerima mereka di gereja. Dinamika kehidupan mereka mulai terasa ketika ibu Monica, Soonja (dimainkan dengan sangat baik oleh Youn Yuh-jung), mendapati Jacob mengalami problem dalam membangun tanah pertanian. Sang neneklah yang mengusulkan dia menanam minari, daun peterseli air khas Korea, di pinggir sungai yang subur.

Meski David mempunyai resistansi terhadap neneknya, yang menurut dia “berbau Korea”, dengan halus sutradara Lee Isaac Chung perlahan membangun persahabatan dan keintiman yang mengharukan antara nenek dan cucu bandel itu. Mengimbangi sosok ibu yang selalu senewen dan tegang, juga bapak yang sibuk membuktikan diri, sang nenek seperti angin lembut yang bertiup menenangkan.

Lee Isaac Chung adalah sutradara Korea-Amerika yang menceritakan pengalaman nyata orang tuanya sebagai generasi awal masyarakat Korea yang mendarat di Amerika Serikat. Minari adalah tanaman khas Korea yang dicangkok ke tanah Amerika, dan inilah sebuah metafora yang hendak disajikan Lee: meski mereka sudah menjadi Amerika, mereka tetap mempunyai aroma minari dalam jiwa. Tapi, apakah Korea atau Amerika, Lee juga menekankan bahwa yang dibutuhkan dalam filmnya adalah sebuah “bahasa universal, yaitu bahasa cinta”.

Youn Yuh-jung (sudah diganjar BAFTA Awards) sebagai nenek penanam minari memang tampil sangat menonjol dan menunjukkan puluhan tahun jam terbangnya. Seni perannya menjadi nenek yang duduk dengan celana pendek sembari bermain kartu suatu waktu, sementara di waktu lain memeluk dan menghibur cucunya yang selalu takut mati karena masalah jantung lemah. Hanya dengan kalimat pendek yang lirih. Tapi, tak bisa tidak, tiba-tiba air mata tumpah bukan karena rasa sentimental, tapi lantaran ucapan sang nenek memang tepat. Nenek itu adalah lambang “masa lalu” yang kemudian membawa dan mencangkokkannya ke tanah masa depan mereka.

Yeri Han, dan Noel Cho dalam Minari. Netflix

Film yang meraih enam nominasi Academy Awards 2021 itu dikategorikan sebagai film asing dalam Golden Globe (hanya karena dianggap menggunakan bahasa Inggris kurang dari 50 persen selama durasi film). Meski dalam Golden Globe akhirnya film ini menang sebagai Film Asing Terbaik, sesungguhnya “Minari”—apa pun bahasanya—adalah sebuah film yang berjiwa Amerika karena berkisah tentang “American Dream”. Ini sebuah tema khas Amerika karena benua itu memang terdiri atas berbagai imigran, bukan hanya Irlandia dan Italia, tapi juga beberapa pendatang asal Asia. Tapi justru sosok sang nenek, satu-satunya tokoh yang dalam plot itu berasal dari Korea, yang memahami arti “minari” untuk anak, menantu, dan cucu-cucunya.

LEILA S. CHUDORI 

Minari 2020

MINARI

Sutradara:
Lee Isaac Chung

Skenario:
Lee Isaac Chung

Pemain:
Steven Yeun, Han Yeri, Alan S. Kim, Noel Cho, Darryl Cox

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus