Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

SM Entertainment Tuntut Penyebar Video Palsu yang Merugikan aespa

SM Entertainment tindak lanjuti pelaku penyebaran video di Telegram yang melecehkan aespa, grup yang berada di bawah naungannya.

15 Februari 2025 | 16.14 WIB

aespa meraih tiga penghargaan utama atau Daesang di Melon Music Awards 2024, Sabtu, 30 November 2024. Foto: YouTube Melon
Perbesar
aespa meraih tiga penghargaan utama atau Daesang di Melon Music Awards 2024, Sabtu, 30 November 2024. Foto: YouTube Melon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - SM Entertainment, agensi yang menaungi grup K-pop aespa, mengumumkan bahwa mereka sedang mengambil langkah hukum terhadap penyebar video hoax dan konten berbahaya yang merugikan reputasi grup tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam pernyataan yang dirilis melalui platform Kwangya 119 pada 11 Februari 2025, SM mengungkapkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti-bukti dan kini tengah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari CNA Lifestyle, SM Entertainment mengonfirmasi bahwa mereka mengarah pada penyebaran video manipulasi, atau deepfake, yang melibatkan anggota aespa, yakni Karina, Giselle, Winter, dan Ningning. Video palsu ini beredar luas di platform Telegram dan berisi penghinaan serta pelecehan terhadap grup tersebut.

Agensi ini mengungkapkan bahwa mereka menerima laporan dari penggemar serta melakukan pemantauan internal untuk mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai postingan dan komentar berbahaya yang ditujukan kepada aespa.

Dalam pernyataannya, SM menyebutkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan terkait pencemaran nama baik, penghinaan, dan distribusi video palsu.

“Nama Kasus: Pelanggaran Undang-Undang tentang Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual (Penyebaran Materi Video Palsu). Platform Penyebaran: Telegram. Hasil: Perintah Ringkasan (Denda Dikenakan),” bunyi pernyataan SM Entertainment, dikutip dari Soompi.

Berdasarkan bukti yang ada, sejumlah pelaku telah diidentifikasi dan beberapa di antaranya sudah dijatuhi hukuman berupa denda oleh pengadilan. Tindakan ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran konten negatif yang merusak reputasia aespa.

Tindakan Hukum Tegas terhadap Pelaku

SM Entertainment menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai di sini dan akan terus mengambil langkah hukum yang lebih kuat terhadap mereka yang terlibat dalam penyebaran konten jahat, baik itu berupa gambar, video, atau komentar.

Mereka akan mengejar tindakan hukum terhadap pelaku, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini menunjukkan komitmen agensi untuk melindungi hak dan kepentingan artis-artis mereka, khususnya aespa, yang merupakan salah satu grup K-pop yang tengah naik daun.

SM juga menyampaikan bahwa sejumlah kasus sudah dilanjutkan ke kejaksaan dan mendapatkan keputusan final dari pengadilan. Salah satu kasus yang menonjol adalah pelanggaran Undang-Undang Tindak Pidana Khusus Terkait Kejahatan Seksual terkait dengan penyebaran video palsu.

Komitmen untuk Melindungi Aespa dari Pelecehan Digital

Aespa yang debut pada 2020 dengan lagu Black Mamba, kini telah menjadi salah satu girl group terpopuler di dunia K-pop. Dengan lagu-lagu hits seperti Next Level, Savage, dan Supernova, Aespa telah mencatatkan berbagai pencapaian besar.

SM Entertainment bertekad untuk melindungi grup ini dari segala ancaman yang datang, termasuk pelecehan digital yang dapat merusak karier dan nama baik mereka.

Langkah hukum yang diambil oleh SM Entertainment ini menegaskan bahwa penyebaran informasi palsu, terutama yang berkaitan dengan pelecehan atau pencemaran nama baik, tidak akan dibiarkan begitu saja.

Agensi ini berkomitmen untuk melindungi hak dan kepentingan aespa agar mereka bisa terus berkarya dengan aman, tanpa rasa takut terhadap ancaman digital.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus