Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan sementara Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, dan Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, akibat debu vulkanik erupsi Gunung Merapi mempengaruhi setidaknya 16 jadwal penerbangan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Israwadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat malam, 1 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Israwadi mengatakan, sehubungan dengan penerbitan NOTAM B3954/18, penutupan Bandara Ahmad Yani, Semarang, diperpanjang sampai dengan pukul 19.30 WIB untuk pembersihan landasan pacu dari debu vulkanik. Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo, Solo, sudah dibuka kembali setelah 3,5 jam ditutup, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini daftar penerbangan tambahan yang terkena dampak perpanjangan penutupan Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, dengan 16 penerbangan. Penerbangan kedatangan meliputi: Garuda Indonesia GA 242 CGK-SRG, Garuda Indonesia GA 248 CGK-SRG, Citilink QG 798 CGK-SRG, Wings Air IW 1897 SUB-SRG, Batik Air ID 7557 HLP-SRG, Lion Air JT 516 CGK-SRG, dan Lion Air JT 502 CGK-SRG.
Adapun penerbangan keberangkatan yang terdampak adalah Garuda Indonesia GA 245 SRG-CGK, Garuda Indonesia GA 249 SRG-CGK, Citilink QG 799 SRG-CGK, NAM Air IN 230 SRG-BDO, NAM Air IN 254 SRG-DPS, NAM Air IN 223 SRG-CGK, Lion Air JT 517 SRG-CGK, dan Lion Air JT 503 SRG-CGK. Ada juga pembatalan penerbangan dari Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 367 SRG-SUB.
PT Angkasa Pura I (Persero) selaku operator Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, dan Bandara Internasional Adi Soemarmo, kata Israwadi, akan terus bekerja sama dengan pihak terkait dalam memantau perkembangan situasi Gunung Merapi. Ia meminta semua penumpang yang terkena dampak penutupan bandara terus memantau status penerbangan melalui pihak maskapai dan mengikuti perkembangan terbaru melalui Facebook Angkasa Pura Airports dan Twitter @AP_Airports.
Terganggunya penerbangan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, ternyata mempengaruhi penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Yuristo mengatakan penerbangan yang terdampak penutupan tersebut adalah Wings Air IW 1897 SUB-SRG, Wings Air IW 1816 SUB-JOG, Citilink QG 806 SUB-SRG, dan Wings Air IW 1801 SUB-SRG.
"Sementara untuk yang mengalami return to base Surabaya adalah Garuda GA 365 SUB-SRG," kata Yuristo. Selain itu, ada yang dialihkan penerbangannya ke Surabaya akibat penutupan bandara, yakni NAM Air IN 201 KTG-SRG dan Medic 35 XSP-SRG. "Sedangkan kedatangan yang dibatalkan adalah IW 1834 SRG-SUB, IW 1812 JOG-SUB, GA 367 SRG-SUB."
ANTARA
Foto 
