Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

2019, PLN Siapkan 11 Ribu Sambungan Listrik Gratis untuk NTT

PLN mengebut sambungan listrik ini untuk mengejar rasio elektrifikasi di NTT yang masih di bawah 90 persen.

14 Mei 2019 | 21.55 WIB

Petugas PDKB (pekerjaan dalam keadaan bertegangan) Area Pela Bandung PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Tengah mengibarkan bendera usai melakukan pekerjaan penggantian Isolator pada SUTET di tower 127 Cilegon - Cibinong di Desa Batok, Kab. Bogor, 26 Juli 2016. PLN terus melakukan pembangunan proyek 35.000 MW. Tempo/Tony Hertawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Petugas PDKB (pekerjaan dalam keadaan bertegangan) Area Pela Bandung PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Tengah mengibarkan bendera usai melakukan pekerjaan penggantian Isolator pada SUTET di tower 127 Cilegon - Cibinong di Desa Batok, Kab. Bogor, 26 Juli 2016. PLN terus melakukan pembangunan proyek 35.000 MW. Tempo/Tony Hertawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Selama 2019 ini, PT PLN (Persero) memasang target akan menyambungkan listrik gratis kepada 11.000 kepala keluarga tidak mampu di Nusa Tenggara Timur. Sambungan listrik gratis ini digenjot untuk dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di provinsi tersebut yang masih di bawah 90 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara PLN, Djoko Abumanan, mengatakan, selama ini kendala dalam upaya penyambungan listrik di NTT adalah tidak tersedianya jaringan tegangan rendah yang mengaliri listrik ke calon pelanggan. Karena itu, pihaknya akan menambahkan infrastruktur baru berupa Jaringan Tengangan Menengah dan Tengangan Rendah lengkap dengan trafo distribusi untuk menghadapi kendala tersebut.

Sementara dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk memperkuat dan memperluas jangkauan sistem interkoneksi, PLN membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV Ruteng - Bajawa.

Transmisi 70 kV tersebut akan melewati beberapa kabupaten di NTT yakni Manggarai Timur (Bojong) - Nagekeo, Ende (Kampung Ropa), Maumere, Wairita, dan Kabupaten Larantuka.

"Upaya inilah yang harus dilakukan PLN mengingat sebagian dari warga yang akan mendapatkam sambungan gratis belum tersedia jaringan listriknya," kata Djoko, seperti dikutip dalam rilis, Selasa 14 Mei 2019.

Menurut Djoko, dengan pertimbangan kondisi selama pembangunan SUTT 70 kV di jalur Ruteng - Ropa, PLN optimis penyambungan listrik tersebut dapat diselesaikan hingga akhir 2019. Pembangunan SUTT 70 kV Sistem Flores dari ujung barat hingga ujung timur memiliki panjang lintasan yang mencapai 600 kilometer sirkuit (kms).

Dalam jangka pendek tepatnya pada kuartal III/2019, kata Djoko, seksi Ruteng - Bejawa akan dapat dioperasikan. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi terutama dari sisi geografis pulau yang berlembah menyulitkan pengangkutan material listrik seperti tiang, kawat, maupun trafo.

"Upaya PLN tersebut merupakan wujud pemerataan pembangunan di sektor kilistrikan agar infrastruktur listrik di NTT guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan bahkan juga pengembangan industri dan pariwisata," kata Djoko.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus