Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

8 Bulan Pensiun, Ini Alasan Jonan Geluti Hobi Bertanam Hidroponik

Ignasius Jonan menggeluti hobi baru bertanam hidroponik setelah delapan bulan pensiun dari jabatannya sebagai Menteri ESDM di Kabinet Indonesia Kerja.

13 Juni 2020 | 13.38 WIB

Ignasius Jonan. Foto/instagram/ignasius.jonan
Perbesar
Ignasius Jonan. Foto/instagram/ignasius.jonan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ignasius Jonan menggeluti hobi baru bertanam hidroponik setelah delapan bulan pensiun dari jabatannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kabinet Indonesia Kerja. Hobi itu kerap ia pamerkan melalui media sosial Instagram pribadinya.

"Delapan bulan saya pensiun, lalu ada pandemi, lockdown, saya pun mengerjakan sesuatu yang bisa menginspirasi jiwa saya," tutur Ignasius Jonan dalam diskusi bersama Jaringan Katolik Melawan Covid-19 yang digelar melalui virtual, Sabtu, 13 Juni 2020.

Jonan menceritakan bahwa hobi itu datang dari keinginannya untuk bisa mengkonsumsi sayur-mayur hasil panennya sendiri. Walhasil, Jonan pun memanfaatkan halaman hingga atap rumahnya yang disulap menjadi kebun kecil.

Aktivitas berkebun ia lakukan di sela-sela menjalankan kegiatan sebagai konsultan dan advisor. Menurut dia, jadwal kerjanya kini tidak sesibuk saat berada di kursi kabinet sehingga waktu luangnya bisa dimanfaatkan untuk mengurusi tanaman.

Adapun beberapa sayuran yang sudah berhasil dipanen adalah sawi, bayam, dan kangkung. Menurut Jonan, hobi menggeluti tanaman hidpronik mampu membuatnya lebih mengenal alam, mempelajari nutrisi tumbuh-tumbuhan, dan mengatasi hama.

Di samping itu, kegiatan ini merupakan bentuk partisipasinya untuk menyeimbangkan udara di perkotaan. "Mudah-mudahan lingkungan lebih baik karena banyak tanaman, udara juga lebih baik. Jadi yang paling penting adalah we have to do something (kita melakukan sesuatu) untuk alam ini," tuturnya.

Tak hanya menyoal lingkungan, Jonan mengakui bahwa hobi mengurusi tanaman hidroponik ini mengembalikan kiprahnya sebagai manusia yang diciptakan. Ia berharap masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan, akan tergerak untuk mengikuti kegiatan tersebut. "Jadi ini untuk kembali menghargai alam. Kalau enggak punya halaman, ya tanam hidroponik gantung."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus