Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Airbus Siap Hadirkan Pesawat Bertenaga Hidrogen Pertama di Korea

Airbus bekerja sama dengan Air Liquide Korea, Korean Air, dan Incheon International Airport siap menghadirkan pesawat hidrogen.

11 Februari 2022 | 15.00 WIB

Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan berada di posisi kelima dengan nilai survei 83,44. Incheon merupakan bandara terbesar di Korea Selatan dan merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menjadi penghubung untuk kawasan Asia Timur, terdapat 63 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke bandara ini. Shutterstock
Perbesar
Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan berada di posisi kelima dengan nilai survei 83,44. Incheon merupakan bandara terbesar di Korea Selatan dan merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menjadi penghubung untuk kawasan Asia Timur, terdapat 63 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke bandara ini. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Airbus bekerja sama dengan perusahaan gas industri Air Liquide Korea, maskapai Korean Air, dan Incheon International Airport siap menghadirkan pesawat bertenaga hidrogen. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan di Bandara Incheon, Seoul, Korea Selatan.

"Airbus akan menyediakan informasi karakteristik tata operasi darat pesawat bertenaga hidrogen, karakteristik pesawat, dan penggunaan bahan bakarnya. Kami bersama-sama akan menyiapkan peta jalan di sekitar Bandara Incheon, menyiapkan skenario yang mendukung pengembangan ekosistem hidrogen yang terhubung dengan bandara-bandara lainnya di Korea," kata Presiden Airbus Asia-Pasifik Anand Stanley dalam rilis Kamis, 10 Februari 2022.

Menurut dia, kerja sama ini penting bagi seluruh pihak untuk pemahaman ekosistem operasional penerbangan pesawat hidrogen. Kerja sama itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah Korea Selatan yang akan mencapai kenetralan karbon pada 2030. 

Kerja sama tersebut memfokuskan pengembangan infrastruktur untuk operasional pesawat bertenaga hidrogen. Air Liquide akan memfokuskan bidang rantai nilai hidrogen, sementara Korean Air akan mempersiapkan tata kelola operasi darat serta penerbangannya.

Sedangkan Bandara Incheon akan menyiapkan proyeksi rencana pengembangan bandara, lengkap dengan karakteristik lalu lintas udara dan distribusi antar terminal.

Anand Stanley berharap Bandara Incheon International akan segera siap dalam kedatangan pesawat hidrogen yang pertama dari Airbus, menyusul bandara-bandara lainnya di Korea.

BILADI MUHAMMAD

Baca: Bappebti Larang Token Kripto ASIX Anang Hermansyah Diperdagangkan, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus