Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Budiman Sudjatmiko Bicara Peluang Penyaluran Bansos Lewat Satu Pintu

Menurut Ketua BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, penyaluran bansos akan tetap dilakukan oleh banyak kementerian dan lembaga, namun dikoordinir oleh satu pihak.

6 Desember 2024 | 18.59 WIB

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko saat ditemui di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat,  11 November 2024. Tempo/Anastasya Lavenia
Perbesar
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko saat ditemui di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, 11 November 2024. Tempo/Anastasya Lavenia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko angkat bicara soal peluang penyaluran bantuan sosial atau bansos lewat satu pintu. Menurut Budiman, penyaluran bansos akan tetap dilakukan oleh banyak kementerian dan lembaga, namun dikoordinir oleh satu pihak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Lebih banyak (kementerian dan lembaga) akan terlibat. Tetapi kepemimpinannya pasti akan satu, modelnya seperti itu," kata Budiman. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Budiman menjelaskan, saat ini ada sekitar 154 program bansos yang diberikan pemerintah. Program-program tersebut, kata Budiman, tersebar di sekitar 27 kementerian dan lembaga di pemerintahan. "Ada 154 program pengetasan kemiskinan yang tersebar di 27 kementerian dan lembaga," ujar mantan aktivis era Orde Baru tersebut. 

Dirinya sendiri mengatakan, ke depannya tiap-tiap kementerian maupun lembaga tersebut tetap dapat menjalankan program bansos yang selama ini telah mereka lakukan. Dimana menurutnya, bansos tidak akan disalurkan hanya lewat satu pintu saja. 

Yang penting menurut Budiman, penyaluran bansos nantinya akan dipimpin koordinasinya oleh salah satu pihak dari pemerintah pusat. Namun, ia tidak menyebutkan siapa yang akan mengkoordinir penyaluran bansos tersebut. "Mengeroyok tapi tetap ada kepemimpinannya, kira-kira gitu ya," ucapnya. 

Sebelumnya Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengatakan data tunggal kesejahteraan sosial (DTKS) akan terus dimatangkan. Data ini nantinya akan dipergunakan oleh semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah sebagai rujukan dalam merumuskan berbagai kebijakan, termasuk soal bansos.

Daniel A. Fajri ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus