Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Buka Gudang di Bali, TaniHub Lanjutkan Ekspansi ke Sulawesi

Setelah membuka cabang di Bali, startup bidang pertanian TaniHub akan melanjutkan ekspansi ke Sulawesi dan Kalimantan.

30 Januari 2020 | 11.57 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Perbesar
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah membuka cabang serta gudang (warehouse) di Badung, Bali, startup yang bergerak di perdagangan produk pertanian, TaniHub akan merambah Sulawesi dan Kalimantan. CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Arie
Sustiawan mengatakan, perusahaannya telah bertumbuh pesat pada  2019, dan akan terus melanjutkan ekpansinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pembukaan cabang Bali ini adalah bukti nyata dari pertumbuhan TaniHub  Group yang pesat dan komitmen kami untuk mendukung pertanian serta dunia usaha di seluruh Indonesia,” kata Ivan melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bali dipilih sebagai cabang kelima e-commerce TaniHub ini karena Pulau Dewata dinilai mempunyai potensi sangat besar di bidang pertanian, pariwisata, kuliner, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kemudian, bila mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, terdapat 2.518 restoran dan rumah makan di seluruh Bali. Adapun jumlah paling tinggi terletak di Kabupaten
Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar.

Selanjutnya berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, ada 3,89 juta orang Bali dan hampir 50 persen dari jumlah total penduduk berdomisili di ketiga wilayah tersebut. "Area Badung, Gianyar, dan Denpasar memiliki pertumbuhan yang tinggi dari
sisi populasi dan dunia usaha, sehingga ketiganya merupakan pasar yang potensial untuk business-to-business [B2B] dan business-to-consumer [B2C]," ungkap Ivan.

Melalui pembukaan cabang di Bali, TaniHub Group ingin mengajak UMKM dan pelaku industri pariwisata di Bali untuk turut serta mendukung pertanian di Pulau Dewata melalui kemitraan. Dengan demikian, kedua sektor tersebut dapat saling mendukung dan berkesinambungan dalam pertumbuhannya.

EKO WAHYUDI

 

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus