Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Danareksa: Revitalisasi Studio Rekaman Pertama di RI Rampung, Gelar Festival Lokananta hingga Hari Ini

Festival Lokananta digelar mulai 2 hingga 3 Juni 2023 untuk menandai kembalinya sentra kreativitas musisi, seniman, dan UMKM.

3 Juni 2023 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Danareksa-PPA menghidupkan kembali aset milik PNRI dengan merevitalisasi dan melakukan optimalisasi aset Lokananta di Solo, Jumat, 2 Juni 2023. (Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian BUMN melalui PT Danareksa (Persero) bersama Pemerintah Kota Surakarta menghidupkan kembali studio rekaman pertama di Indonesia Lokananta setelah revitalisasinya rampung. Festival Lokananta digelar mulai 2 hingga 3 Juni 2023 untuk menandai kembalinya sentra kreativitas musisi, seniman, dan UMKM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi mengatakan Lokananta merupakan titik nol musik Indonesia. Lokananta juga memiliki nilai historis yang tinggi dan kekayaan intelektual hasil karya anak bangsa, serta merupakan cagar budaya yang harus dijaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Lokananta sempat menjadi studio rekaman terbesar yang mengalami masa kejayaan pada tahun 1970 hingga 1980, sampai akhirnya terbengkalai sejak tahun 1990-an. Oleh karena itu, Kementerian BUMN memandang perlu untuk melakukan revitalisasi Lokananta," beber Yadi melalui keterangan tertulis, Jumat malam, 2 Juni 2023.

Dengan mengamanatkan PT Perusahaan Pengelola Aset atau PPA yang merupakan bagian dari holding Danareksa, aset Lokananta seluas 2,1 hektar di pusat Kota Surakarta rampung direvitalisasi. 

Yadi menjelaskan revitalisasi dan pengembangan Lokananta telah melalui proses bisnis dan uji tuntas yang komprehensif dengan mengedepankan tata kelola yang baik. Dengan begitu, Lokananta diharapkan menjadi entitas bisnis yang berkelanjutan.

Lebih lanjut Yadi menuturkan pembangunan fisik Lokananta dimulai pada November 2022 yang ditandai dengan perhelatan Lokananta Reload pada 27 November 2022. Pembangunan tersebut diselesaikan dalam waktu hanya enam bulan. 

*Kami memastikan bahwa project ini dilaksanakan dengan proses bisnis yang memenuhi kelayakan (feasible), sehingga Lokananta memiliki masa depan yang berkelanjutan dengan berfokus pada 5 pilar bisnis, yaitu museum/galeri, studio rekaman, arena pertunjukan musik dan seni, area kuliner, dan galeri UMKM,” kata dia.

Lebih jauh, dia menjelaskan PPA berkolaborasi dengan M Bloc Group sebagai operator untuk menjalankan kelima pilar bisnis Lokananta tersebut.

"Lokananta baru memiliki visi untuk menjadi creative and commercial hub bagi para musisi, seniman, dan UMKM, lokal sehingga dapat memberikan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia," kata CEO Lokananta Wendi Putranto.

Selanjutnya: Enam misi Lokananta

Visi tersebut, kata dia, akan diwujudkan dengan enam misi Lokananta. Pertama, destinasi cagar budaya musik Indonesia. Kedua, pertunjukan kesenian usaha sebagai hubungan masyarakat.

Ketiga, melestarikan dan mengembangkan aset-aset seni budaya dalam bidang musik. Keempat, ruang kreatif publik bagi kegiatan komunitas dan umum.

Kelima, pusat pengembangan talenta kreatif. Terakhir, pemberdayaan sekaligus pembinaan bisnis UMKM.

Dalam satu tahun ke depan, kata dia, Lokananta akan melaksanakan berbagai program, seperti rekaman dan shooting video band legendaris Godbless, sejumlah pameran di Galeri Lokananta, kolaborasi bersama komunitas kreatif di Solo hingga berbagai showcase di Studio Lokananta.

Langkah revitalisasi dan optimalisasi Lokananta juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta. "Lokananta adalah salah satu landmark kota Surakarta sekaligus titik nol musik Indonesia yang menjadi salah satu Prioritas Pembangunan Kota Surakarta," tutur Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Festival Lokananta diselenggarakan Jumat dan Sabtu, 2-3 Juni 2023. Acara ini akan berlangsung mulai 14.00 sampai 23.00 WIB setiap harinya dengan menghadirkan 21 artis lintas generasi.

Artis-artis tersebut termasuk Andien, Fariz RM, D’Masiv, David Bayu, The Changcuters, Kla Project, Pamungkas, Project Pop, Vina Panduwinata, dan White Shoes & Couples Company yang akan tampil di tiga panggung secara simultan. Sebanyak 2.500 tiket telah terjual untuk dua hari pertunjukan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus