Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan zaman dahulu, kini olahan susu hadir dengan berbagai pilihan jenis. Mulai dari full cream, low fat, susu kental manis (SKM), atau bahkan susu murni. Nah, dari sederetan jenis susu ini, sebenarnya mana yang terbaik untuk Anda?
Baca juga: Jenis Susu Ini Disarankan Ahli untuk Para Atlet, Mau Coba?
Menurut dokter spesialis gizi klinis, Diana F. Suganda dalam acara Kupas Tuntas Kebaikan Susu untuk Tunjang Kesehatan Tubuh, jenis susu yang terbaik adalah yang dapat menyesuaikan kebutuhan tubuh itu sendiri. Sebab, setiap jenis susu memiliki kandungan yang menonjol dibandingkan dengan jenis susu lainnya.
“Semua jenis susu baik untuk dikonsumsi. Karena memang pada dasarnya, susu itu kaya nutrisi. Tapi kalau ditanya yang terbaik, ini harus disesuaikan dengan kebutuhan. Karena kebutuhan saya dan Anda tentu berbeda,” katanya di Jakarta pada Rabu, 15 Mei 2019.
Diana pun menjabarkan setiap jenis susu dan manfaatnya bagi tubuh.
1. Susu full cream
Menurut Diana, segelas susu full cream mengandung 4,9 gram lemak jenuh atau setara dengan 20 persen kebutuhan lemak harian pada tubuh. Susu jenis ini akan sangat cocok bagi mereka yang memiliki badan kurus atau sedang dalam proses penggemukan badan.
“Dari semua jenis susu, full cream yang kandungan lemaknya paling tinggi. Jadi tidak cocok untuk mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin kurus ya,” katanya.
2. Susu low fat
Berbanding terbalik dengan jenis susu full cream, low fat atau rendah lemak, sangat baik bagi mereka yang ingin melangsingkan badan. Sebab, dalam segelas susu low fat, hanya mengandung kurang dari satu gram lemak jenuh.
“Nah ini baru baik untuk yang mau diet ya. Karena low fat bisa membantu melancarkan program diet Anda. Cocok sekali buat yang obese ataupun gendut,” katanya.
3. Susu kental manis
Susu kental manis atau lebih dikenal dengan SKM disarankan untuk dikonsumsi sebagai bahan dasar kue atau puding. Sebaliknya, ia tidak menyarankan untuk mengkonsumsinya langsung dengan air. Sebab, kandungan gula di dalam 100 gram SKM adalah 54 gram.
“SKM sangat manis karena proses pembuatannya di pabrik memang diuapkan sehingga proteinnya banyak hilang, lalu ditambah gula. Lebih baik ini digunakan sebagai tambahan memasak saja. Dan harus dijauhkan dari pasien diabetes juga karena takut lonjakan gula darah,” katanya.
4. Susu murni
Susu murni belum mengalami proses apa pun di pabrik. Menurut Diana, susu jenis ini sangat baik untuk dikonsumsi semua orang. Meski demikian, tidak seperti susu yang telah diproses atau dipasteurisasi seperti full cream, low fat, dan SKM, konsumsi susu murni harus dihabiskan saat itu juga.
Baca juga:
Pentingnya Susu dan Nutrisi Seimbang untuk Peningkatan Gizi Anak
“Dia bagus untuk segala usia. Tapi memang tidak tahan lama. Jadi harus segera diminum. Tidak seperti jenis susu yang sudah lewat proses pabrik. Ini bisa tahan lama dan disimpan kembali jika tidak habis,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini