Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

3 Desember 2023 | 13.00 WIB

Tambang Freeport. REUTERS/Muhammad Yamin
Perbesar
Tambang Freeport. REUTERS/Muhammad Yamin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Kuala Kencana - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PT FI) Tony Wenas menyebutkan hingga November tahun ini perseroan telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Hingga November 2023, produksi tembaga PTFI telah berhasil mencapai 1,6 miliar pon dan emas 1,9 juta ons," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat perayaan Natal bertema "Kita Satu Dalam Damai", di Kuala Kencana, Papua Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tony menjelaskan, raihan itu adalah hasil kerja sama karyawan di Tembagapura dan Kuala Kencana yang berhasil mencetak hasil yang baik bagi perseroan.  "Tapi kita tidak boleh berpuas diri dan berjumawa akan hal itu. Kita harus memproduksi lebih lagi untuk negara ini, untuk orang-orang Papua," tuturnya.

Ia juga meminta kepada karyawan untuk mendoakan agar proses memperpanjang kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) dapat berjalan lancar sehingga setelah 2041, perseroan dapat terus berproduksi.

"Jadi, mari kita berdoa bersama karena ini bermanfaat bagi banyak orang, pendapatan negara akan bertambah, pendapatan Papua akan bertambah setelah 2041 dan program baik kita, juga bisa dilanjutkan," ucap Tony. 

Lebih jauh, Tony juga menyampaikan bahwa perusahaan tambang ini adalah wujud nyata Bhineka Tunggal Ika. Pasalnya, karyawan perseroan terdiri atas seluruh suku bangsa di Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.

"Ini adalah kelebihan kita bahwa perbedaan di antara kita adalah kelebihan kita. Kelebihan kita membuat kita satu," katanya. 

Para karyawan di Tembagapura dan Kuala Kencana, menurut Tony, juga memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh sebab itu, keduanya tidak dapat bekerja sendiri-sendiri atau mengutamakan kepentingan salah satu pihak saja.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus