Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Garuda Indonesia meminta maaf atas unggahan salah satu pilotnya, Oxky G. Thaib yang mengunggah status di media sosial terkait pemberitaan terorisme. Dalam keterangan tertulisnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan oknum pilot bersangkutan akan diinvestigasi lebih lanjut mengenai kebenaran motof dan latar belakang unggahannya itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Investigasi terhadap pilot yang bersangkutan juga akan dilakukan terkait dengan dugaan mengenai hubungannya dengan seorang wanita yang sebelumnya sempat mengemuka di sejumlah postingan sosial media," kata Hengki, Sabtu, 19 Mei 2018.
Baca juga: Garuda Indonesia-Sriwijaya Kerja Sama Gabungkan Rute Penerbangan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia memastikan bahwa pilot tersebut diberi sanksi berupa pemberhentian terbang sementara atau grounded. "Kami pastikan pilot tersebut akan ditindak sesuai kebijakan perusahaan sekiranya ditemukan indikasi terkait perilaku menyimpang atau pelanggaran etika", ujarnya.
Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas postingan tersebut. "Kami juga mengimbau jajaran karyawan untuk selalu mengedepankan etika dan prinsip kehati-hatian dalam melakukan aktivitas di lini sosial media khususnya terkait isu isu mengenai SARA. Apalagi jika akun sosial media mereka turut menampilkan atribut dan identitas perusahaan," katanya.
Garuda Indonesia juga menyatakan komitmennya terhadap pemberantasan terorisme. "Sekiranya ditemukan indikasi karyawan yang terlibat aktivitas tersebut, perusahaan akan memberikan sanksi tegas", ujar Hengki.