Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Gempa Lombok, Jam Operasional Bandara Lombok Praya Diperpanjang

Pasca Gempa Lombok, AP I memperpanjang jam operasional Bandara Lombok Praya hingga Senin, 6 Agustus 2018 pukul 06.00 WITA alias 24 jam.

6 Agustus 2018 | 09.45 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Warga panik ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di perempatan Eks Bandara Selaparang, Rembiga, Mataram, NTB, Minggu (5/8/2018). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) memperpanjang jam operasional Bandara Lombok Praya hingga Senin, 6 Agustus 2018 pukul 06.00 WITA alias 24 jam. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung bantuan bencana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana pasca Gempa Lombok berkekuatan 7 Skala Richter di Nusa Tenggara Barat, pada Ahad, 5 Agustus, 18.46 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Gempa di NTB, Operasional Bandara Lombok dan Bali Kembali Normal

"Hal ini telah dilakukan koordinasi dengan Airnav," kata  Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam pesan singkat kepada Tempo, Ahad malam.

Gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter (SR) mengguncang Sumbawa Timur, Laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad, 5 Agustus, 18.46 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gempa itu berpotensi tsunami. Adapun titik gempa berada di kedalaman 15 km dari permukaan laut, tepatnya di garis lintang 8.73 LS dan garis bujur 116.48 BT.

Baca: Layanan Kapal Ferry Lombok - Bali Dihentikan Akibat Gempa di NTB

Awaluddin berujar listrik di Bandara Lombok Praya sempat padam sekitar pukul 20.00 WITA. Pegawai dan penumpang di fasilitas sisi udara dan terminal sempat dievakuasi di titik evakuasi di luar terminal. Namun, menjelang pukul 20.30 WITA calon penumpang sudah kembali ke ruang tunggu terminal.

Saat ini, untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang, kata Awaluddin, petugas sedang meninjau dan melakukan pembersihan terhadap berbagai sarana serta fasilitas di seluruh area, baik di terminal dan sisi udara yang terdampak gempa. Walau begitu, kegiatan operasional sudah kembali nomal.

"Angkasa Pura I memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin muncul akibat proses pembersihan dari sarana ataupun fasilitas yang terdampak di area terminal," ujar Awaluddin.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai situasi pasca gempa di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Lombok, Awaluddin mengimbau kepada calon penumpang untuk dapat menghubungi Contact Center di nomor 172 maupun di akun twitter @angkasapura172.

Simak berita menarik lainnya terkait Gempa Lombok hanya di Tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus