Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Harga Emas Melambung Tinggi, Pengamat: Hati-hati, Naik Cepat akan Cepat pula Turunnya

Pengamat mengingatkan masyarakat hati-hati dengan harga emas. Harga emas yang naik dengan cepat berpotensi turun dengan cepat pula.

19 Maret 2023 | 12.33 WIB

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Harga emas Antam ini menjadi yang terendah dalam sejak 23 Juli 2020 atau sekitar tujuh bulan yang lalu. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Harga emas Antam ini menjadi yang terendah dalam sejak 23 Juli 2020 atau sekitar tujuh bulan yang lalu. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas sedang melambung tinggi beberapa hari belakangan. PT Aneka Tambang atau Antam pada hari ini 19 Maret 2023 mematok harga emas Rp 1.088.000 per gram. Namun, pengamat memperingatkan masyarakat untuk hati-hati potensi turunnya harga emas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Melansir laman Logammulia, harga emas hari ini di Antam untuk pembelian kembali atau buyback di angka Rp 977.000 per gram. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, sejak Jumat, 17 Maret 2023, harga emas dunia mengalami lonjakan, hal inilah yang kemudian turut berimbas pada harga logam mulia di Indonesia. 

Harga emas Antam, kata Ibrahim, mengalami kenaikan hingga Rp 25 ribu dari harga terakhirnya Rp 1.063.000. "Kenaikan harga emas dunia di hari Jumat itu tinggi sekali, saya tidak tahu hitungannya Antam seperti apa," kata Ibrahim dikonfirmasi Tempo, Minggu 19 Maret 2023. 

Ibrahim mengatakan, salah satu faktor yang saat ini turut membantu kenaikan harga adalah karena saat ini banyak orang yang sedang melakukan pembelian emas secara long term

Alasannya, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memberikan suatu isyarat dengan kondisi perang yang semakin berkecamuk di Ukraina kemudian sanksi-sanksi ekonomi yang diterapkan oleh Amerika, Inggris dan Eropa terhadap Rusia membuat carut marut kondisi perekonomian, sehingga berdampak terhadap perbankan. 

"Akhirnya orang beralih lagi ke safe haven salah satunya adalah emas dunia," kata Ibrahim. 

Namun, lanjut Ibrahim, kenaikan ini juga perlu diperhatikan oleh masyarakat dan investor. "Harus berhati-hati jadikan sebagai perhatian tersendiri bagi investor, karena kenaikan yang terlalu cepat ini pasti turunnya juga akan cepat," katanya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus