Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Harga berbagai komoditas di Kota Surakarta selama Ramadan bulan Mei lalu tercatat cukup terkendali. Akibatnya, tingkat inflasi di bulan puncak konsumsi tersebut justru lebih rendah jika dibanding bulan April alias deflasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta mencatat, selama Mei, inflasi yang terjadi hanya 0,28 persen. Padahal, pada April lalu tingkat inflasinya mencapai 0,68 persen. "Turun hingga sepertiganya," kata Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Surakarta Herminawati, Senin 10 Juni 2019.
Harga sejumlah komponen naik sehingga memberikan andil dalam terjadinya inflasi berupa kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. "Naik sebesar 0,61 persen," kata Herminawati. Selain itu, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,11 persen.
Berdasarkan data BPS, harga kelompok komoditas perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,03 persen. Harga kelompok sandang naik 0,19 persen, kelompok kesehatan naik 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga naik 0,06 persen.
Sedangkan harga kelompok bahan makanan yang selama ini sering memicu inflasi menjelang hari raya justru mengalami deflasi. "Bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,17 persen," kata Herminawati.
Komoditas bawang putih dan bawang merah, misalnya, yang menjadi penyumbang inflasi cukup besar di Bulan April justru berangsur turun. Menurut Herminawati, harga bawang putih selama Mei turun 14,28 persen sehingga memberi andil deflasi hingga 0,13 persen.
Terkendalinya harga komoditas bahan makanan itu diyakini Herminawati sebagai dampak dari efektivitas upaya-upaya yang dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Selama Ramadan hingga menjelang lebaran, TPID cukup gencar menggelar pasar murah dengan melibatkan beberapa instansi dan pihak swasta.
Sementara itu, laju inflasi secara nasional pada periode yang sama mencapai 0,68 persen. Laju inflasi ini sama dengan angka pada bulan April sebelumnya.
Baca berita lain tentang deflasi di Tempo.co
AHMAD RAFIQ