Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Janji Terbaru Anies- Cak Imin saat Kampanye: Perkuat KPK, Permudah KPR hingga Bantu Modal UMKM

Sejak hari pertama kampanye, Anies dan Cak Imin menyebutkan janji-janji yang akan dilakukan apabila terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang. Apa saja?

4 Desember 2023 | 14.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi kepada relawan di Gor Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 2 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri ribuan relawan se-Kota Tangerang dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden nomor satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies - Cak Imin), telah melakukan kampanye di berbagai daerah di Indonesia sejak hari pertama kampanye pemilihan umum atau Pemilu 2024 dimulai pada Selasa, 28 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak saat itu, Anies dan Cak Imin pun menyebutkan sejumlah janji yang akan dilakukan apabila terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang. Keduanya pun kompak mengkampanyekan berbagai komitmen yang dimiliki dalam visi-misinya untuk lima tahun mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, apa saja janji kampanye terbaru Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Perkuat KPK dan Kembalikan Pegawai yang Tersingkir

Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika terpilih menjadi presiden di Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Anies dalam acara Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia atau MUI di Jakarta, Sabtu malam, 2 Desember 2023.

“Institusi ini nantinya akan diisi orang-orang yang berintegritas, dan mereka harus dijaga dengan kode etik,” kata Anies di Jakarta, Sabtu.

Menurut Anies, banyak orang berintegrasi di KPK yang tersingkir pada 2021 lalu karena tidak lolos seleksi tes wawasan kebangsaan (TWK). Dia pun ingin mengembalikan orang-orang tersebut agar KPK kembali dipercaya masyarakat.

Di lain kesempatan, Anies dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga berjanji tidak akan membubarkan KPK. Pasalnya, dia menganggap peran KPK masih dibutuhkan Indonesia.

“Seperti saya sampaikan tadi badan ini masih harus ada walaupun sifatnya ad hoc, tapi ini ad hoc untuk bangsa,” ucap Anies dalam dialog pers di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Adapun untuk menguatkan pemberantasan korupsi, Anies mendorong pengesahan Rancangan Undang-undang Perampasan Aset atau RUU Perampasan Aset. Dia mengatakan, apabila seseorang melakukan korupsi karena motif keserakahan. Motif inilah, menurut Anies, bisa dicegah dengan UU Perampasan Aset.

“Konteks ini kami melihat penting sekali untuk menyegerakan penuntasan undang-undang perampasan aset, pemiskinan itu paling ditakuti oleh koruptor,” kata dia.

Perbaiki Regulasi KPR

Anies Baswedan juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki regulasi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sebagai bagian dari solusi untuk kebutuhan perumahan di Indonesia. Dalam kampanye di Gereja Mawar Saron, Jakarta Utara, Anies menyatakan niatnya untuk mengubah regulasi KPR agar lebih ramah terhadap masyarakat yang ingin membangun rumah secara mandiri.

Anies menyebutkan ada hal yang menjadi perhatiannya, yakni sekitar 85 persen orang di Indonesia membangun rumah secara mandiri tanpa bantuan kontraktor. Dalam pidatonya itu, Anies mengutarakan keinginannya untuk menciptakan ketentuan yang memungkinkan masyarakat membangun rumah sendiri dan tetap dapat mengakses KPR.

“Sebenarnya regulasi saja. Regulasi itu diubah kan seluruh perbankan mengikuti skema regulasi,” kata Anies di Gereja Mawar Saron, Jakarta Utara, Kamis, 30 November 2023.

Tak hanya itu, Anies juga menyoroti kompleksitas skema pembiayaan KPR yang menurutnya menguntungkan mereka yang mampu secara finansial. Dia pun berjanji untuk meninjau dan mengubah ketentuan KPR secara mayoritas, sehingga masyarakat yang bekerja di sektor informal dapat lebih mudah mengakses fasilitas ini.

“Kalau dikerjakan sendiri dia membangun uangnya dari mana? Kalau rakyat kita membangun rumahnya sendiri kenapa kita tidak membuat ketentuan yang memungkinkan orang membangun rumah sendiri dan bisa mengakses KPR,” kata dia.

Berdayakan UMKM

Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjanji untuk terus mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Ketua Umum PKB tersebut, hal itu penting dilakukan agar UMKM dapat turut menjadi penopang perekonomian nasional. bahkan, dorongan ini tercantum dalam dokumen visi-misi capres-cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut.

“Banyak program, kami punya platform sekaligus punya visi-misi untuk UMKM agar menjadi berdaya,” kata Cak Imin,  di Taman Bungkul, Surabaya, Selasa malam, 28 November 2023.

Salah satu langkah yang dirancang untuk memberdayakan UMKM adalah memperluas akses permodalan dan membentuk ruang-ruang khusus untuk peningkatan dan kapabilitas para pelaku UMKM di Indonesia. Kemudian, dorongan ini diaplikasikan dalam penyusunan perundang-undangan yang menjunjung tinggi kesetaraan dalam berbagai tingkat usaha.

Cak Imin menjelaskan, bila UMKM bisa tumbuh maksimal, maka berpotensi memicu akselerasi pertumbuhan perekonomian dengan tujuan akhir menciptakan kesejahteraan rakyat. “Kami harus menghadirkan keberpihakan serius dan langsung pada pokok pangkal masalahnya.”

Perbaiki Tata Niaga Perikanan

Jika terpilih pada Pilpres 2024, Anies Baswedan berjanji akan memperbaiki tata niaga perikanan. Pasalnya, dia merasa Indonesia memiliki potensi yang besar pada sektor tersebut.

“Kami ingin masyarakat Indonesia merasakan pasokan hasil laut yang baik di sisi lain harganya terjangkau dan bagi nelayan kebutuhannya terpenuhi,” kata Anies saat berada di Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu 2 Desember 2023, dikutip dari Antaranews.

Mantan Menteri Pendidikan itu juga mengaku prihatin dengan nasib nelayan di Indonesia yang masih belum sejahtera. Menurut Anies, keadaan tersebut terjadi karena berbagai alasan. Mulai dari regulasi yang memberatkan dan membatasi nelayan, hingga tata niaga yang perlu segera dilakukan perubahan.

Selain itu, Anies juga merasa perlu mengakomodir aspirasi nelayan, salah satunya terkait solar subsidi yang ketersediaannya sering tak sesuai dengan kebutuhan. Padahal, agar nelayan bisa melaut, dibutuhkan solar untuk melajukan kapalnya.

“Kami perlu lakukan perubahan segera, agar nelayan kecil jadi besar, tanpa mengecilkan nelayan yang sudah besar,”

Jamin Kesetaraan Pemberian Izin Rumah Ibadah

Anies Baswedan menjamin kesetaraan pemberian izin pendirian rumah ibadah bagi seluruh umat beragama di Indonesia. Komitmen tersebut disampaikan Anies usai menghadiri Musyawarah Besar Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia, (PGPI), di di Gereja Mawar Saron, Jakarta Utara, Kamis, 30 November 2023.

“Dan kami sampaikan bahwa selama kami bertugas di Jakarta, prinsip yang dipegang adalah prinsip keadilan, kesetaraan. Semua fasilitas yang disiapkan, setara untuk semua,” ucap Anies, Kamis.

Calon presiden nomor urut satu tersebut menegaskan, komitmen kesetaraan berperan penting dalam menciptakan kerukunan, kedamaian, bahkan keadilan untuk umat beragama di Indonesia. Menurutnya,  persoalan pendirian rumah ibadah yang kerap terhalang izin warga setempat dapat diatasi pemerintah dengan memfasilitasi komunikasi yang terbuka, antara pihak yang berkonflik.

Selain itu, Anies juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada seluruh umat beragama di Indonesia.

Jamin Kebebasan Berpendapat

Calon presiden Anies Baswedan menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi apabila menang dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Anies usai berdiskusi dengan mahasiswa pada acara Desak Anies, Rabu, 29 November 2023 di Bandung.

Menurut Anies, kebebasan berpendapat harus dijamin karena Indonesia merupakan negara demokrasi. Sehingga sudah saatnya bangsa Indonesia memiliki kebebasan berbicara tanpa ada rasa takut.

“Sudah saatnya, anak-anak muda dan bangsa Indonesia punya kebebasan untuk berbicara, tidak ada rasa takut untuk mengungkapkan pendapat. Dan itu komitmen kami untuk Indonesia ke depan, jangan sampai ada rasa takut untuk berpendapat karena kita sesungguhnya negara demokrasi yang memberikan kebebasan untuk berpendapat,” kata Anies Baswedan kala itu.

 

RADEN PUTRI | TIKA AYU | PUTRI SAFIRA | RADEN PUTRI |  ANTARA  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus