Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Anggarkan Rp 1,9 Triliun untuk Reboisasi Lahan di 2020

Jokowi menganggarkan dana hingga Rp 1,9 triliun untuk program reboisasi di berbagai lahan di Indonesia.

3 Februari 2020 | 17.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi menyapa warga saat meninjau lokasi penanaman pohon di bekas bencana longsor Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 3 Februari 2020. Tanaman vetiver ini dapat mencegah banjir dan tanah longsor serta memperbaiki kualitas tanah di sekitarnya. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganggarkan dana hingga Rp 1,9 triliun untuk program reboisasi di berbagai lahan di Indonesia. Langkah ini diambil salah satunya untuk mencegah bencana longsor kembali terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gede banget itu (anggarannya). Di seluruh Indonesia kalau enggak keliru Rp 1,9 triliunan. Untuk tahun 2020 kita sudah petakan," kata Jokowi saat mengunjungi Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, yang sempat dilanda banjir dan longsor, Senin, 3 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reboisasi ini dilakukan dengan menanam tanaman seperti vetiver (akar wangi) yang tak boleh dicabut, hingga tanaman bernilai ekonomi seperti durian, sirsak, jambu, hingga jengkol. Masyarakat pun akan diedukasi agar masyarakat bisa lebih mampu memelihara tanaman yang mampu mencegah banjir tersebut.

"Saya kira nanti dari Kementerian LHK menanam sambil edukasi masyarakat, karena yang nanam juga masyarakat," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan reboisasi ini tak hanya akan digunakan untuk daerah terdampak bencana seperti di Sukajaya, Bogor, saja. Daerah yang debit airnya mulai menurun seperti di Danau Toba, juga akan dilaksanakan program reboisasi.

Selain itu, Waduk Gajah Mungkur yang sedimentasinya mulai turun ke waduk, juga akan menjadi target reboisasi. "Sampai kapan pun kita keruk, hanya sedimen-sedimen di atasnya, di hulunya tidak ditanami. Tiap hari kita hanya akan urusan kayak gini-gini terus, berulang-ulang," kata Jokowi.

 

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus