Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cacar adalah penyakit menular yang serius dan terkadang bisa berakibat fatal. Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit cacar, dan satu-satunya pencegahan adalah vaksinasi. Nama pox atau cacar ini berasal dari kata Latin untuk “berbintik” dan mengacu pada benjolan yang muncul di wajah dan tubuh orang yang terinfeksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari webMD.com, catatan sejarah menunjukkan bahwa ketika seseorang terinfeksi virus cacar, mereka tidak memiliki gejala antara tujuh dan 17 hari. Namun, setelah masa inkubasi (atau fase perkembangan virus) berakhir, gejala mirip flu berikut terjadi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Demam tinggi
2. Panas dingin
3. Sakit kepala
4. Sakit punggung parah
5. Sakit perut
6. Muntah
Gejala-gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam dua hingga tiga hari. Maka pasien akan merasa kembali lebih baik. Namun, saat pasien mulai merasa lebih baik, ruam akan muncul. Ruam dimulai pada wajah dan kemudian menyebar ke tangan, lengan bawah, dan bagian utama tubuh. Efeknya, orang tersebut akan sangat menular sampai ruam menghilang.
Dikutip dari Healthline.com, ada dua bentuk cacar yang umum dan dua yang langka. Dua bentuk umum dikenal sebagai variola minor dan variola mayor.
Variola minor adalah jenis cacar yang tidak terlalu fatal. Namun, itu kurang umum daripada variola mayor. Dua bentuk cacar langka yang dikenal sebagai hemoragik dan ganas. Kedua bentuk cacar langka ini membawa tingkat kematian yang sangat tinggi.
Cacar hemoragik menyebabkan organ mengeluarkan darah ke dalam selaput lendir dan kulit. Lesi cacar ganas tidak berkembang menjadi pustula atau benjolan berisi nanah pada kulit. Sebaliknya, mereka tetap lembut dan rata sepanjang penyakit.
Jenis Penyakit Cacar
Faktanya, cacar air bukanlah satu-satunya penyakit cacar yang dapat menyerang anak-anak. jenis cacar lain sebagai berikut:
1. Cacar api
Cacar api, atau yang juga disebut sebagai shingles, cacar ular, atau herpes zoster adalah jenis cacar yang sama menularnya seperti cacar air. Hal ini karena cacar api pun disebabkan oleh virus Varicella zoster. Namun, rata-rata orang yang mengalami kondisi ini adalah mereka yang sebelumnya sudah pernah terkena cacar air.
2. Smallpox
Smallpox juga termasuk jenis cacar yang mematikan karena memiliki tingkat keparahan yang serius. Jenis cacar ini dapat menyerang siapa pun tanpa pandang bulu, termasuk pada anak-anak. Penyebab penyakit ini adalah infeksi virus variola yang dapat memperbanyak diri di pembuluh darah di dalam lapisan kulit.
3. Monkeypox
Monkeypox atau orang awam mengenalnya dengan penyakit cacar monyet adalah jenis cacar yang masih masuk dalam keluarga virus pox. Dinamakan cacar monyet karena penularan penyakit ini berasal dari virus langka yang menginfeksi monyet. Virus tersebut dapat memasuki tubuh manusia melalui sentuhan langsung, luka terbuka di kulit, saluran pernapasan, air liur dan selaput lendir. Secara umum, penyakit ini memiliki gejala yang serupa dengan penyakit smallpox.
BILL CLINTON
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.