Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kiat Mengelola THR dengan Bijak

Sekitar 20-50 persen THR sebaiknya ditabung atau diinvestasikan.

23 Mei 2018 | 11.41 WIB

Ilustrasi: Nita Dian
Perbesar
Ilustrasi: Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, karyawan biasanya mendapatkan tunjangan hari raya alias THR dari perusahaan atau pemberi kerja. Namun sebagian masyarakat cenderung menghabiskan seluruh dana THR untuk keperluan hari raya.

"Seharusnya dana THR dikelola dengan bijak agar tidak mengganggu kebutuhan bulanan," kata Head of Wealth Management and Digital Retail Business Bank Commonwealth Ivan Jaya, Rabu, 23 Mei 2018.

Baca juga: THR PNS Siap Diteken, Jumlahnya Lebih Besar dari 2017

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran dan skala prioritas. Menurut Ivan, idealnya, dana THR yang digunakan untuk keperluan hari raya tidak dihabiskan seluruhnya.

Dia menyarankan sekitar 20-50 persen dana THR bisa ditabung atau diinvestasikan. “Dalam pengelolaan THR, kebutuhan untuk hari raya harus diprioritaskan, seperti pembayaran zakat dan kebutuhan tradisi mudik. Namun jangan dihabiskan semuanya,” kata Ivan, lewat keterangan tertulis.

Selain itu, sisa dana THR bisa dimanfaatkan untuk membayar utang atau ditabung. Tabungan ini bisa digunakan untuk kebutuhan pengeluaran tahunan, seperti pembayaran PBB, pajak kendaraan, atau kurban. “Atau dana THR ini dapat juga diinvestasikan dan jangan diambil untuk kebutuhan masa depan."

Ivan menyarankan masyarakat mulai terbiasa menyisihkan dana investasi untuk memiliki masa depan yang aman. Jadi, jika menerima dana bonus, tidak serta-merta berhasrat membeli kebutuhan konsumtif yang sifatnya hanya untuk kepuasan diri sementara.

Menurut dia, sebisa mungkin pendapatan tahunan digunakan untuk pengeluaran tahunan, dan pendapatan bulanan untuk pengeluaran bulanan.

Idealnya, jumlah yang diinvestasikan adalah 50 persen dari dana THR. Namun kini investasi tidak lagi membutuhkan uang yang banyak. "Dengan Rp 100 ribu, kita bisa berinvestasi di reksa dana."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Kodrat Setiawan

Kodrat Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus