Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Konsumsi Listrik Naik Peringati HUT RI, PLN Solo Jamin Aman

PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta menjamin pasokan listrik aman menjelang peringatan HUT RI.

10 Agustus 2019 | 13.59 WIB

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Solo - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta menjamin pasokan listrik kepada pelanggannya menjelang peringatan hari kemerdekaan aman. Mereka meyakini konsumsi listrik masyarakat akan meningkat.

Peningkatan konsumsi terkait dengan animo masyarakat dalam memeriahkan momen tersebut. "Banyak masyarakat yang menyambut hari kemerdekaan dengan memasang lampu hias," kata Manager PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan Surakarta, Mudhakir, Sabtu 10 Agustus 2019.

Selain itu, banyak pula perkampungan maupun instansi pemerintah dan swasta yang menggelar panggung pentas seni. Menurut Mundhakir, PLN akan berusaha keras untuk bisa mencukupi pasokan listrik yang dibutuhkan masyarakat.

"Hingga saat ini cadangan listrik kita masih sangat aman," katanya. Cadangan listrik untuk seluruh Jawa Tengah saat ini masih berada di titik 830 megawatt. Menurut dia, cadangan itu sangat mencukupi.

Di Solo sendiri beban puncak pemakaian listrik masih berada jauh di bawah cadangan listrik yang dimiliki. "Di UP3 Surakarta ini beban puncaknya masih berada di 399 megawatt," katanya. Sedangkan di Sukoharjo, misalnya, beban puncak hanya berada di angka 186 megawatt.

Meski terdapat peningkatan konsumsi listrik, Mundhakir mengatakan bahwa jumlahnya tidak terlalu signifikan. "Tergolong kecil," katanya. Apalagi, banyak masyarakat yang memilih memasang lampu hias menggunakan light emitting deoda (LED) yang dikenal hemat energi.

Peningkatan konsumsi listrik di pelanggan rumah tangga menurutnya juga tidak terlampau berpengaruh pada sistem jaringan listrik yang dimiliki. "Sebab pelanggan rumah tangga hanya mengkonsumsi 40 persen dari listrik kami," kata Manager PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan Surakarta tersebut. Sebagian besar lainnya digunakan untuk industri.

AHMAD RAFIQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus