Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kontribusi Premi Asuransi Kendaraan 7,5 Persen, Jasindo Genjot Penjualan

Jasindo akan meningkatkan penjualan asuransi kendaraan tahun ini seiring dengan penguatan strategi digitalisasi dalam semua lini layanan perusahaan.

18 Februari 2022 | 19.14 WIB

Kontribusi Premi Asuransi Kendaraan 7,5 Persen, Jasindo Genjot Penjualan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) akan meningkatkan penjualan asuransi kendaraan tahun ini seiring dengan penguatan strategi digitalisasi dalam semua lini layanan perusahaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara mengatakan bahwa saat ini kontribusi premi asuransi kendaraan di bisnis Asuransi Jasindo mencapai 7,5 persen. “Melalui strategi digital, diharapkan penjualan semakin luas dan cepat di tahun 2022,” ungkap dia dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 18 Februari 2022.

Pada 2021, kendaraan yang berhasil terjual secara penjualan retail mencapai 863 348 unit atau tumbuh sebesar kurang lebih 49 persen dibanding 2020.

Di tahun ini, penjualan kendaraan diperkirakan relatif sama dengan pencapaian penjualan kendaraan pada tahun sebelumnya sebagaimana target penjualan kendaraan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebesar 900 ribu unit.

“Seiring dengan program pembebasan PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) yang bila program diteruskan dapat memiliki dampak yang berkelanjutan di 2022," ujar Diwe.

Meskipun begitu, adanya gelombang ke-3 pandemi Covid-19 dinilai akan mempengaruhi penjualan kendaraan, termasuk juga keinginan untuk berasuransi.

Bila melihat kondisi beberapa tahun terakhir, katanya, masyarakat mengalihkan anggaran kepada yang lebih prioritas, yakni kesehatan.

Selagi menghadapi tantangan akibat pandemi, dia menyatakan kualitas portofolio di tahun 2021 cukup memberikan kontribusi positif terhadap hasil “underwriting" (penjaminan emisi) perusahaan kendati pencapaian premi asuransi kendaraan bermotor asuransi Jasindo di 2021 hanya mencapai 70 persen dari anggaran.

“Hal ini juga seiring dengan strategi yang kami jalankan sejak pertengahan 2020, yaitu fokus menggarap B2C (business to consumer), penyeimbangan portofolio, serta mulai meninggalkan bisnis-bisnis yang memiliki struktur biaya yang tinggi,” ungkap Diwe.

Selain itu, Jasindo disebut terus mengembangkan bisnis dalam bentuk aplikasi maupun melakukan kerja sama dengan badan-badan usaha yang berbasis digital.

Di antaranya ialah aplikasi Tenaga Kerja Asing (TKA) Online, aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP), aplikasi Proteksi Pertanian (Protan), aplikasi Awak Kapal Perikanan (AKP), aplikasi Virtual Claim, dan aplikasi Easy (aplikasi mobile penyedia beragam produk asuransi mikro yang memungkinkan dibeli secara digital).

Perusahaan ini juga menggandeng pihak ketiga, yaitu Blibli, Lifepal, Igloo, dan Fuse untuk memasarkan produk asuransi.

“Asuransi Jasindo yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG) selektif dalam melakukan penetrasi kepada perusahaan-perusahaan pembiayaan dan terus melakukan monitoring (pengawasan) dan mitigasi atas portofolio existing,” kata dia.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus